RAKYATSULBAR.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa senior di Politeknik Negeri Kupang yang diduga memaksa mahasiswa baru (maba) untuk meminum oli viral di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan publik yang menilai tindakan itu sebagai bentuk perpeloncoan yang berbahaya dan tidak etis.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang wanita yang mengenakan jaket almamater tengah berdiri di depan para mahasiswa baru, diduga mengintimidasi mereka untuk mengikuti perintahnya, yang termasuk meminum oli. Tindakan tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama karena dianggap melanggar hak dan keselamatan mahasiswa baru.
Pihak kampus Politeknik Negeri Kupang akhirnya angkat bicara mengenai insiden tersebut. Dalam pernyataannya, pihak kampus menyayangkan tindakan yang terjadi dan menegaskan akan melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran dan detail peristiwa itu. Mereka juga berkomitmen untuk menindak tegas pelaku jika terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan akan segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah hal-hal serupa terjadi di masa depan. Kampus kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh mahasiswa,” ujar juru bicara Politeknik Negeri Kupang.
Kejadian ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan ketat terhadap kegiatan orientasi di perguruan tinggi, guna mencegah praktik perpeloncoan yang membahayakan. Banyak masyarakat yang berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut kasus ini serta memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa di lingkungan pendidikan.