MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Pasca adanya insiden antara dua pendukung paslon Pilbup Mamuju pada debat perdana yang langsung di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, pada 2 November 2024 lalu.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi kembali, pihak KPU Mamuju telah melakukan rapat evaluasi bersama dengan LO dua paslon, stakeholder serta forkopimda Kabupaten Mamuju untuk membahas hal tersebut.
Melalui Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Mamuju Ibnu Imat Totori, menjelaskan, terkait dengan pelaksanaan debat kedua, pihaknya telah mengantisipasi hal serupa akan terjadi lagi.
Mengantisipasi hal demikai, pihaknya telah membuat skenario baru untuk kedatangan dua paslon dengan cara membagi pintu masuk menjadi dua bagian, sehingga demikian para pendukung paslon tidak lagi bertemu sebelum memasuki ruang debat kedua.
“Kita sudah mengatur jalur masuk untuk dua paslon, jadi tidak lagi menggunakan satu pintu masuk sebagaimana pada pelaksanaan debat pertama,”jelas Imat saat ditemui usai coffee night bersama dengan sejumlah wartawan di Mamuju, Selasa malam (5/11/24).
Selain itu, pihak juga mengatur dan membatasi kendaraan masing-masing paslon untuk masuk ke area depan hotel. “Hanya kendaraan atau mobil calon bupati dan calon wakil bupati yang dapat memasuki area parkiran depan Ballroom Hotel Maleo,”terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk pendukung tim pasangan calon yang bisa hadir dalam arena debat. “Ketentuannya masih sama seperti pada pelaksanaan debat pertama, yaitu hanya pendukung Pendukung Paslon yang namanya sudah didaftarkan oleh tim pasangan calon melalui LO yang dapat masuk ke dalam arena debat, dan memiliki id card yang dibolehkan masuk,”tegasnya. (*)