Perhatikan Kondisi Paspor, Bisa Jadi Masalah Saat Perjalanan

  • Bagikan
Ilustrasi paspor Indonesia. (Dok. Shutterstock/Alii Sher)

RAKYATSULBAR.COM – Bepergian ke luar negeri membutuhkan paspor yang sah dan dalam kondisi baik. Meskipun kerusakan kecil mungkin tampak sepele, nyatanya, paspor yang rusak dapat membuat perjalanan Anda tertunda atau bahkan batal.

Maskapai atau imigrasi di berbagai negara memiliki aturan ketat mengenai kondisi paspor, dan tidak ada standar pasti yang berlaku universal. Sebelum bepergian, pastikan paspor Anda dalam kondisi layak agar perjalanan berjalan lancar.

Berikut ini hal yang harus kamu ketahui terkait kerusakan paspor dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari masalah saat bepergian yang dilansir dari laman travelandleisure dan RakyatSulbar.com.

Jenis Kerusakan Paspor

#1 – Keausan normal

Keausan normal meliputi kerusakan ringan seperti halaman yang sedikit terlipat, sedikit tertekuk, atau memudar karena sering digunakan. Menurut Departemen Luar Negeri AS, keausan semacam ini biasanya tidak menjadi masalah besar. Meski begitu, negara tujuan atau maskapai penerbangan mungkin memiliki kebijakan yang berbeda.

Beberapa petugas imigrasi bisa lebih ketat dan mungkin menolak paspor dengan keausan yang tampak lebih dari sekadar normal. Jika Anda ragu dengan kondisi paspor, lebih baik segera menggantinya untuk menghindari masalah di perbatasan.

#2 – Keausan signifikan

Kerusakan signifikan adalah kondisi saat paspor mengalami kerusakan yang membuatnya tidak sah atau berpotensi ditolak di perbatasan. Contoh kerusakan signifikan mencakup noda cairan yang membuat halaman data sulit dibaca, halaman yang robek parah, tanda atau coretan di halaman data, serta hilangnya halaman visa atau lubang paspor.

Selain itu, halaman data yang berisi foto adalah bagian yang paling diperhatikan. Jika halaman ini rusak, paspor mungkin langsung dianggap tidak berlaku. Bahkan beberapa tambahan stempel atau tulisan tidak resmi, seperti dari tempat wisata tertentu, bisa dianggap merusak paspor.

Ciri-Ciri Paspor Rusak

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/2/2023), kerusakan paspor dapat menimbulkan masalah antara lain halaman robek, berlubang, tercoret, basah, atau terlipat parah. Kerusakan ini bisa mengakibatkan penolakan oleh maskapai atau imigrasi di negara tujuan.

Apa yang harus dilakukan jika paspor rusak

Jika Anda mengetahui paspor Anda rusak sebelum perjalanan, segera ganti paspor di kantor imigrasi.

Ilustrasi Paspor Indonesia (iStock)

Penggantian paspor rusak di Indonesia bisa dikenai denda, kecuali jika kerusakan disebabkan oleh kondisi darurat seperti bencana alam.

Paspor darurat di luar negeri

Jika paspor rusak saat berada di luar negeri, segera kunjungi kedutaan atau konsulat terdekat untuk mengajukan paspor darurat. Ini akan memungkinkan Anda untuk kembali ke negara asal, meskipun mungkin tidak memberikan akses ke negara lain.

Stempel non-resmi di paspor

Stempel dari tempat wisata, seperti Machu Picchu atau Antartika bisa dianggap sebagai kerusakan karena aturan resmi yang melarang tambahan stempel atau catatan selain dari pejabat negara. Lebih aman menyimpan stempel di buku catatan terpisah.

Risiko bepergian dengan paspor rusak

Berpergian dengan paspor yang mengalami kerusakan ringan sebenarnya masih bisa, tetapi risikonya tetap ada. Maskapai penerbangan atau petugas imigrasi bisa menolak naik pesawat atau memasuki negara tujuan jika kerusakan dianggap signifikan.

  • Bagikan