Kuliner Paling Aneh di Dunia Makanan Unik yang Hanya untuk yang Berani!

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Di berbagai belahan dunia, kuliner tak hanya tentang rasa yang enak di lidah, tetapi juga soal keberanian untuk mencoba sesuatu yang unik bahkan terkesan “aneh”. Sejumlah makanan khas dari berbagai negara telah menarik perhatian karena keunikannya. Dari tekstur, rasa, hingga bahan-bahannya yang tak lazim, inilah beberapa makanan aneh yang hanya untuk mereka yang berani!

  1. Balut – Filipina
    Balut adalah telur bebek yang diinkubasi selama 14 hingga 21 hari sehingga janin di dalamnya hampir berkembang sepenuhnya. Makanan ini biasanya dimakan dengan sedikit garam atau cuka. Meski tampak ekstrem, balut dianggap sebagai camilan lezat di Filipina dan memiliki banyak penggemar.
  2. Hakarl – Islandia
    Hakarl merupakan daging ikan hiu Greenland yang difermentasi dan dikeringkan selama beberapa bulan. Aroma menyengatnya bahkan membuat banyak orang menahan napas saat mencobanya! Namun, hidangan ini menjadi simbol keberanian sekaligus tradisi kuliner di Islandia.
  3. Casu Marzu – Italia
    Dikenal sebagai “keju busuk”, Casu Marzu berasal dari Italia dan dianggap keju paling ekstrem di dunia. Keju ini mengandung belatung hidup yang membantu fermentasi, menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang tajam. Keju ini bahkan menjadi tantangan tersendiri bagi para pencinta kuliner yang ingin menguji nyali.
  4. Surströmming – Swedia
    Surströmming adalah ikan haring yang difermentasi dan dikenal karena baunya yang sangat kuat. Banyak orang membukanya di luar ruangan untuk menghindari aroma yang memenuhi ruangan. Bagi sebagian orang, sensasi rasa asam dan asin dari ikan ini layak dicoba.
  5. Bebek Peking dengan Kepala – China
    Di beberapa daerah di China, menyantap bebek peking disajikan lengkap dengan kepalanya. Bagian ini dianggap sebagai bagian paling gurih dan dimakan dengan cocolan saus manis. Meski tampak berbeda, bebek peking dengan kepala adalah hidangan lezat dan penuh cita rasa.
  6. Sannakji – Korea Selatan
    Sannakji adalah gurita kecil yang disajikan dalam keadaan masih hidup atau baru saja dipotong-potong. Tentakel gurita ini bahkan masih bergerak saat dihidangkan! Tantangan utama menyantap sannakji adalah tekstur lengketnya, yang kadang-kadang bisa membuat tentakel menempel di lidah atau mulut.
  7. Tarantula Goreng – Kamboja
    Di Kamboja, terutama di kota Skuon, tarantula goreng merupakan makanan ringan yang populer. Laba-laba besar ini digoreng hingga renyah dan dijual sebagai camilan di pasar-pasar. Meski terkesan menakutkan, banyak yang mengatakan bahwa rasa tarantula mirip dengan perpaduan antara kepiting dan ayam.
  8. Escamoles – Meksiko
    Escamoles adalah telur semut hitam raksasa yang ditemukan di akar tanaman agave. Makanan ini sering disebut sebagai “kaviar serangga” karena tekstur dan rasanya yang unik. Escamoles biasanya disajikan dalam taco atau omelet, dan dianggap sebagai makanan lezat di Meksiko.
  9. Tong Zi Dan (Telur yang Direbus dalam Urin) – China
    Tong Zi Dan, atau yang disebut “Virgin Boy Eggs”, adalah telur yang direbus dalam urin anak laki-laki yang masih kecil. Makanan ini dianggap sebagai tradisi kuliner dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan di provinsi Zhejiang, China. Meskipun terdengar aneh, bagi sebagian orang, rasanya lezat dan aromanya unik.
  10. Jellied Moose Nose – Kanada
    Hidangan unik dari Kanada ini terdiri dari hidung rusa yang direbus dan didinginkan hingga mengental seperti agar-agar. Jellied moose nose merupakan hidangan tradisional di daerah Yukon, Kanada, dan sering dihidangkan dalam acara-acara khusus.
  11. Kopi Luwak – Indonesia
    Indonesia memiliki kopi luwak, salah satu kopi termahal di dunia, yang diperoleh dari biji kopi yang dimakan dan dicerna oleh musang atau luwak. Proses pencernaan luwak dikatakan menambah cita rasa unik pada biji kopi ini, yang kemudian diolah menjadi minuman berkualitas tinggi.
  12. Shiokara – Jepang
    Shiokara adalah hidangan tradisional Jepang yang terbuat dari organ dalam ikan atau hewan laut lain yang difermentasi dengan garam dan bumbu. Hidangan ini memiliki tekstur lengket dan rasa yang sangat asin. Walaupun rasanya kuat, shiokara disukai sebagian orang sebagai hidangan pembuka.
  13. Stink Bugs – Afrika Selatan
    Di beberapa bagian Afrika, khususnya Afrika Selatan, stink bugs atau kumbang berbau disajikan sebagai makanan ringan. Meskipun aroma alaminya tajam, kumbang ini memiliki rasa yang kaya akan umami setelah dimasak dan dianggap sebagai sumber protein yang berharga.
  14. Kumis – Mongolia
    Kumis adalah minuman tradisional dari susu kuda yang difermentasi, populer di Mongolia dan Asia Tengah. Rasanya sedikit asam dan mengandung alkohol dalam kadar rendah. Minuman ini dianggap menyegarkan dan memiliki manfaat kesehatan, tetapi aroma dan rasanya yang berbeda sering membuat orang ragu untuk mencobanya.
  15. Huitlacoche – Meksiko
    Huitlacoche adalah jamur parasit yang tumbuh di jagung. Di Meksiko, makanan ini dianggap lezat dan dijuluki sebagai “truffle Meksiko.” Meski tampilannya agak menyeramkan, huitlacoche memiliki tekstur lembut dan rasa yang mirip dengan jamur portobello, sehingga sering digunakan sebagai isian taco atau quesadilla.
  16. Mopane Worm – Zimbabwe
    Mopane worm adalah larva dari ulat yang ditemukan di pohon mopane. Di Zimbabwe dan beberapa negara Afrika lainnya, ulat ini dijadikan makanan ringan setelah dikeringkan atau digoreng hingga renyah. Makanan ini kaya protein dan memiliki rasa yang gurih, meski teksturnya mungkin sedikit sulit diterima bagi sebagian orang.
  17. Kiviak – Greenland
    Kiviak adalah hidangan khas Greenland yang terbuat dari burung kecil (auk) yang diawetkan dalam tubuh anjing laut dan dikubur di bawah tanah selama beberapa bulan hingga fermentasi. Hidangan ini biasanya disajikan pada perayaan atau acara-acara penting. Meski aromanya sangat kuat, kiviak dipercaya kaya nutrisi dan membantu penduduk lokal bertahan di musim dingin yang keras.
  18. Lutefisk – Norwegia
    Lutefisk adalah ikan kering yang direndam dalam larutan alkali (biasanya soda kaustik), lalu dicuci dan dimasak hingga menghasilkan tekstur yang kenyal seperti gelatin. Makanan ini cukup populer di Norwegia dan negara-negara Skandinavia lainnya, meskipun bau dan teksturnya sering membuat banyak orang enggan mencobanya.
  19. Snake Wine – Vietnam
    Di Vietnam dan beberapa negara Asia lainnya, anggur ular dibuat dengan memasukkan ular utuh ke dalam botol minuman keras beras. Ular ini direndam selama beberapa bulan hingga memberikan rasa yang unik pada minuman. Meskipun tampak menakutkan, snake wine dipercaya memiliki khasiat obat yang baik untuk kesehatan.
  20. Khash – Armenia
    Khash adalah sup tradisional dari Armenia yang terbuat dari kaki sapi yang direbus selama beberapa jam hingga lunak. Sup ini biasanya dinikmati bersama bawang putih mentah dan sayuran. Khash sering dikonsumsi di musim dingin dan dianggap sebagai hidangan penghangat tubuh.
  21. Century Tuna Sperm (Shirako) – Jepang
    Shirako adalah hidangan Jepang yang terbuat dari sperma ikan tuna atau cod, yang disajikan dalam keadaan mentah atau dikukus. Shirako memiliki tekstur lembut dan rasa yang creamy. Hidangan ini sangat digemari di Jepang, meskipun mungkin dianggap aneh oleh orang asing.

Berbagai makanan ini mungkin tampak tak biasa, tetapi bagi masyarakat lokal, hidangan-hidangan tersebut memiliki nilai budaya dan tradisi tersendiri. Mencicipi kuliner ekstrem ini tak hanya melatih keberanian, tetapi juga mengajak kita memahami kekayaan budaya dari berbagai sudut dunia. Berani coba yang mana?

  • Bagikan