MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Progres pembanguna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Sulawesi Barat (Sulbar) mendapati anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan besaran anggaran 17 Miliar yang bersumber dari pusat dan dimasukkan ke dalam APBD.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sulawesi Barat (Sulbar) Irham Yakub, mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan sekolah yang berasal Dana Alokasi Khusus (DAK) sampai saat ini telah mencapai 25 persen, akan tetapi presentasi yang lain mencapai 70 persen dengan rata-rata progres pembangunan 30 persen.
“Saat ini 25 persen progres pembangunan sekolah, akan tetapi prestasi mencapai 70 persen degan rata-rata 30 persen”, ucap Irham kepada wartawan Rakyatsulbar.com lewat telepon, Senin (4/11/24).
Sementara itu, jumlah pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Barat sebanyak sebelas sekolah dengan melalui DAK yakni, Pasangkayu satu sekolah, Mateng satu sekolah, Mamuju satu sekolah, Majene satu sekolah, Polman tiga sekolah dan Mamsa empat sekolah.
“Pembangunan sekolah sebanyak 11 yang ada di semua Kabupaten di Sulbar”, ujarnya.
Menurutnya, pembangunan sekolah sejak agustus lalu dan masa kontrak pengerjaannya hingga november 2024 telah dinyatakan selesai dengan anggaran 17 miliar anggaran DAK untuk sekolah di Sulbar.
Ia berharap, dengan adanya pembangunan sekolah melalui DAK untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik bagi peserta didik, november mendatang sudah bisa di nikmati dan rasakan oleh peserta didik. (Fajrin/A)