RAKYATSULBAR.COM – Sosok Gunawan alias Sadbor yang aksi joget ayam patuknya viral di media sosial jadi sorotan setelah ditangkap polisi. Pria asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikemnbar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tersebut diamankan pada Kamis (31/10/2024).
Gunawan Sadbor diduga ikut mempromosikan judi online (judol). Namun, ada juga beberapa orang yang ditangkap dengan alasan yang sama. Mereka merupakan tim Gunawan Sadbor yang juga kerap ikut live di TikTok.
Hal ini diungkap oleh Kepala Kapolres Sukabumi, AKBP Samian. Pihak kepolisian saat ini masih belum bisa memberikan keterangan lebih karena masih melakukan pengembangan.
“Nanti akan kita release, di-spill dulu, karena masih pengembangan,” ucap Samian.
Sempat Beri Klarifikasi
Sebelum ditangkap, Gunawan Sadbor memberikan klarifikasi bahwa ia tak bekerja sama dengan judi online (judol). Melalui akun TikTok miliknya, ia juga mengatakan bahwa telah memblokir akun-akun judol yang biasa nyawer saat mereka live. Tetapi, akun-akun tersebut sulit dicegah karena jumlahnya yang sangat banyak.
“Sadbor pun dan sama karyawan-karyawan Sadbor pun sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetep saja masuk.”
“Dan ada lagi yang bilang wey ini gacor anti rungkad itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar ya,” ujar Sadbor.
Ia pun menegaskan bahwa ia tidak ada hubungan kerjasama dengan pihak judi online, atau yang ia sebut “Juday”.
“Jadi Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor dan tim-tim Sadbor mau klarifikasi bahwa yang mengatakan bahwa Sadbor bekerjasama dengan juday itu tidak benar, jadi Sadbor ucapkan sekian terimakasih, wassalamualaikum wr wb,” kata Sadbor.
Profil Gunawan “Sadbor”
Gunawan, atau biasa dikenal di TikTok denagn alias “Sadbor” merupakan seorang warga dari Kampung Margasari, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum akunnya viral seperti saat ini, Gunawan ternyata pernah menjadi penjahit keliling di Jakarta. Saat itu, Gunawan juga sudah mulai melakukan live.
“Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19),” ungkap Gunawan pada Kamis (24/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
“Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun Tiktok ada beberapa dolar,” tutur Gunawan.
Kemudian, Gunawan pun memilih berhenti menjadi penjahit keliling dan pulang ke Sukabumi. Pada 2020-2021, Gunawan lalu mencoba mencari penghasilan dengan live di TikTok.
Awalnya, Gunawan hanya iseng melakukan joget sembarangan hingga akhirnya ia menemukan gerakan yang ia namakan joget “ayam patuk”. Lama kelamaan, Gunawan pun mulai mendapatkan banyak saweran.
Penghasilan Mencapai Rp700 Ribu sehari
Gunawan mengungkapkan, dia bisa melakukan live di TikTok mulai pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga menjelang magrib. Pada malam hari, Gunawan menyerahkan live itu ke rekannya yang lain.
Dari hasil live per hari, Gunawan bisa mendapatkan uang dari saweran sebesar Rp 400.000-Rp 700.000. Dia membagi hasil tersebut kepada teman-temannya yang lain.
Selama dua tahun live Tiktok, Gunawan mengaku banyak rekannya yang terbantu hingga bisa membeli sepeda motor, merenovasi rumah, hingga membeli rumah.