“Identifikasi Gatal” Alergi atau Diabetes?

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Gatal karena alergi dan gatal karena diabetes memiliki beberapa perbedaan yang bisa dikenali:

  1. Lokasi Gatal:

Alergi: Biasanya terjadi pada area yang terpapar alergen (zat penyebab alergi) seperti tangan, wajah, atau leher. Namun, bisa menyebar ke seluruh tubuh, tergantung tingkat reaksi alerginya.

Diabetes: Gatal akibat diabetes cenderung muncul di area kulit yang kering, terutama bagian tangan, kaki, siku, atau tungkai bawah. Jika ada sirkulasi darah yang buruk, area tersebut juga lebih rentan gatal.

  1. Jenis Gatal:

Alergi: Gatal sering disertai dengan ruam, kemerahan, atau pembengkakan. Beberapa kasus bahkan menimbulkan bintik-bintik atau kulit bersisik.

Diabetes: Gatal cenderung disebabkan oleh kulit yang sangat kering dan sering tidak ada ruam yang jelas. Namun, infeksi jamur atau bakteri akibat kadar gula tinggi dapat menyebabkan bintik merah atau peradangan.

  1. Frekuensi dan Durasi:

Alergi: Gatal biasanya muncul segera setelah terpapar alergen dan akan mereda setelah pengobatan atau setelah alergen dihindari.

Diabetes: Gatal bersifat lebih kronis dan sering berlangsung lama. Kondisi ini sulit hilang sepenuhnya tanpa pengelolaan kadar gula darah.

  1. Gejala Tambahan:

Alergi: Umumnya disertai gejala lain seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, atau pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.

Diabetes: Bisa disertai gejala diabetes lainnya seperti sering haus, sering buang air kecil, luka sulit sembuh, atau sensasi kesemutan di tangan dan kaki.

Jika Anda atau seseorang mengalami gatal yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

  • Bagikan