MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kemabli merilis hasil perkembangan indeks harga konsumen di provinsi Sulawesi Barat pada bulan Oktober 2024, di Aula BPS Sulbar lantai 2, Jl Martadinata Simboro, Jumat (1/11/24).
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan, berdasarkan hasil penatua BPS di lapangan, pas bulan Oktober 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebesar 1,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,26.
Menurutnya, Inflasi tertinggi itu ada di Mamuju 2,02 persen, dengan IHK 105,85 dan terendah itu terjadi di Majene sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar106,52.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknyaindeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,86 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,57 persen;kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,44 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin Rumh tangga sebesar 0,56 Persen, “ujarnya.
“Kelompok transportasi sebesar 0,27 persen; kelompokinformasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen; kelompok rekreasi,olahraga, dan budaya sebesar 1,21 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,94persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,15persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,67 persen,”sambungnya. (*)