RAKYATSULBAR.COM – Saat melakukan perjalanan, salah satu hal yang sering kali diabaikan adalah pentingnya kualitas tidur. Tidur yang baik memainkan peran kunci dalam memastikan tubuh tetap segar dan bertenaga, sehingga kita dapat menikmati petualangan dengan lebih baik. Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan mengantuk, yang tentu saja mengurangi kesenangan dalam perjalanan.
Dr. Calvin Sun, seorang dokter yang berpengalaman di New York, menekankan bahwa saat bepergian, prioritas utama bukan hanya menjaga hidrasi atau pola makan yang baik, tetapi juga memastikan tidur yang berkualitas sebelum dan selama perjalanan.
“Tidur yang cukup sangat penting untuk menikmati perjalanan kita sepenuhnya,” kata dia dilansir dari laman Huffington Post.
Faktanya, dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2023, hanya 18 persen pelancong yang melaporkan mendapatkan tidur yang sangat baik saat jauh dari rumah. Dengan pengalaman mengunjungi hampir 200 negara dalam 14 tahun terakhir, Dr. Sun telah menemukan bahwa kualitas tidur memiliki dampak besar pada keseluruhan pengalaman perjalanannya.
Berikut langkah-langkah yang disarankan oleh Dr. Sun jika ingin meningkatkan kualitas tidur saat travelling.
Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Saat Bepergian
1. Menjaga Konsistensi Jadwal Tidur
Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menjaga konsistensi jadwal tidur. Dr. Sun merekomendasikan untuk mulai menyesuaikan waktu tidur 3 hingga 4 hari sebelum keberangkatan. Jika perjalanan menuju arah timur, cobalah untuk tidur lebih awal, sedangkan jika menuju barat, tidur lebih larut. Pendekatan ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan zona waktu secara lebih baik.
2. Merencanakan Manajemen Jet Lag
Perubahan zona waktu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pelancong. Untuk perbedaan waktu yang kecil (satu hingga tiga jam), tubuh biasanya bisa beradaptasi dengan cepat. Namun, untuk perbedaan waktu yang lebih besar, penting untuk merencanakan dengan baik. Dr. Sun memilih penerbangan malam saat bepergian ke arah timur agar bisa tidur lebih lelap selama penerbangan. Ia juga merekomendasikan penggunaan aplikasi Time Shifter, yang dikembangkan berdasarkan penelitian NASA, untuk membantu mengatur waktu tidur dan transisi zona waktu.
3. Menghindari Alkohol Sebelum Tidur
Bagi mereka yang menikmati alkohol, penting untuk membatasi konsumsi sebelum tidur. Meskipun alkohol dapat membuat seseorang merasa mengantuk, efek jangka panjangnya sering kali mengganggu kualitas tidur. Dengan menghindari alkohol, Anda dapat meningkatkan kemungkinan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
4. Membawa Perlengkapan Tidur yang Mendukung
Tidak kalah penting, membawa perlengkapan tidur seperti bantal leher, masker mata, dan headphone Bluetooth dapat sangat membantu. Dr. Sun menekankan bahwa hammock kaki juga sangat berguna untuk mengurangi tekanan pada punggung dan tulang belakang saat tidur dalam posisi duduk. Selain itu, selimut pesawat bisa dimanfaatkan sebagai penyangga untuk memberikan kenyamanan ekstra.
Dengan menerapkan tips-tips ini, perjalanan Anda tidak hanya akan lebih menyenangkan, tetapi juga lebih bertenaga. Tidur yang berkualitas adalah investasi terbaik untuk memastikan setiap momen perjalanan dapat dinikmati sepenuhnya.