RAKYATSULBAR.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, rumput laut dan alga telah mendapatkan perhatian yang semakin besar, terutama di kalangan generasi muda kedua bahan ini bukan hanya terkenal dalam masakan tradisional Asia, tetapi juga mulai diadopsi dalam berbagai hidangan internasional.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dan berkelanjutan, banyak anak muda kini mencari alternatif makanan yang bergizi dan ramah lingkungan.
Rumput laut, seperti nori, sering digunakan dalam sushi, sedangkan alga seringkali ditemukan dalam salad dan camilan.
Keduanya kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa produk berbasis rumput laut tidak hanya memiliki rasa yang unik tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan mendukung kesehatan jantung.
Di tengah meningkatnya minat terhadap makanan nabati dan keberlanjutan, banyak produsen makanan mulai memasukkan rumput laut dalam produk mereka, seperti burger dan snack sehat.
Generasi muda, yang semakin sadar akan isu lingkungan, menemukan bahwa rumput laut adalah pilihan yang ideal karena tidak memerlukan air tawar atau pupuk untuk tumbuh, dan dapat dibudidayakan secara berkelanjutan di laut.
Kampanye kesadaran dan tren di media sosial juga berperan besar dalam memperkenalkan rumput laut dan alga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Banyak influencer dan chef terkenal mulai berbagi resep kreatif yang menggunakan bahan-bahan ini, menarik perhatian para penggemar makanan di seluruh dunia.
Dengan semua perkembangan ini, tidak mengherankan jika rumput laut dan alga semakin dianggap sebagai makanan masa depan yang dapat membantu mengatasi tantangan kesehatan dan lingkungan saat ini.