RAKYATSULBAR.COM – Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang tinggal enam hari lagi, Wakil Presiden Kamala Harris menyampaikan pidato bersejarah yang mempertegas kesiapannya untuk memimpin Amerika menuju masa depan yang baru.
Di hadapan ribuan pendukung di Ellipse, Washington, D.C., Harris menegaskan bahwa waktunya telah tiba bagi generasi baru untuk memegang kendali.
“Ini adalah saatnya untuk generasi kepemimpinan baru di Amerika, dan saya siap bersama kalian,” ujar Harris. Dengan penuh semangat, dia juga menyindir lawannya, Donald Trump. “Jika ia terpilih, pada hari pertama Trump akan memasuki kantor dengan daftar musuh. Ketika saya terpilih, saya akan masuk dengan daftar tugas.”
Pemilihan Ellipse sebagai lokasi pidato juga sarat simbolisme, karena tempat tersebut menjadi saksi sejarah ketika Trump berbicara kepada para pendukungnya sebelum serangan Capitol 6 Januari. Harris menggunakan momen tersebut untuk menekankan pentingnya persatuan dan harapan bagi bangsa.
Sejak Presiden Joe Biden memutuskan untuk mundur dari pencalonan pada Juli 2024 karena alasan kesehatan, Harris tampil sebagai kandidat dari Partai Demokrat dengan Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai pasangannya.
Di sisi lain, Donald Trump mencalonkan diri kembali dengan Senator Ohio, J.D. Vance, sebagai wakilnya, untuk masa jabatan kedua yang tidak berturut-turut.
Pemilihan presiden 5 November ini akan menjadi penentu arah baru bagi Amerika, apakah tetap bersama generasi baru atau kembali ke masa lalu.