RAKYATSULBAR.COM – Burnout kini menjadi salah satu fenomena psikologis yang semakin banyak dibicarakan. Seiring dengan tuntutan hidup yang semakin kompleks, tak sedikit orang yang mengalami kelelahan mental dan fisik akibat tekanan yang terus-menerus. Namun, apa sebenarnya burnout itu? Dan mengapa semakin banyak orang yang rentan mengalaminya?
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah kondisi stres kronis yang seringkali diakibatkan oleh tuntutan kerja yang berlebihan. World Health Organization (WHO) telah menetapkan burnout sebagai “fenomena yang berkaitan dengan pekerjaan” yang melibatkan perasaan kelelahan, sinisme atau keterasingan dari pekerjaan, serta penurunan efektivitas kerja. Meski sering diasosiasikan dengan lingkungan kerja, burnout juga dapat terjadi dalam aspek lain kehidupan, seperti akademis atau tugas rumah tangga.
Tanda-Tanda Burnout
Mengenali burnout sejak dini adalah langkah pertama untuk menghindari dampaknya yang lebih serius. Berikut beberapa gejala burnout yang perlu diperhatikan:
- Kelelahan fisik dan mental: Anda merasa kelelahan sepanjang waktu, bahkan setelah tidur cukup.
- Menurunnya rasa percaya diri: Mulai meragukan kemampuan sendiri dan kehilangan motivasi.
- Menarik diri secara emosional: Merasa terasing atau tidak peduli pada pekerjaan atau orang-orang di sekitar.
- Produktivitas menurun: Kesulitan berkonsentrasi dan sering melakukan kesalahan kecil dalam pekerjaan.
Mengapa Burnout Bisa Terjadi?