MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Pelantikan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masa jabatan 2024 – 2029, di ruang rapat paripurna istimewa DPRD Sulbar dengan pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar, Andi Isna Renishwari Cinrapole, Selasa (29/10/2024).
Dalam pelantikan tersebut, juga hadir mendampingi para pimpinan DPRD Sulbar, Sekertaris Dewan (Sekwan) Muhammad Hamzih, didampingi jajaran kepala bagian, diantaranya, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Musra Awaluddin, Kabag Penganggaran dan Pengawasan, Irma Trisnawati, dan Kabag Umum dan Keuangan, Stefhanus BM.
Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar yang dilantik dan pengucapan sumpah dan janji yakni Amalia Fitri Aras sebagai Ketua, Suraidah Suhardi sebagai Wakil Ketua I, Munandar Wijaya sebagai Wakil Ketua II dan Abdul Halim sebagai Wakil Ketua III yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar, Y.M Andi Isna Renishwari Cinrapole, S.H, M.H.
“Berterima kasih dan memberikan pengahragaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sekretaris Dewan dan seluruh staf yang telah bekerja sama sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” dalam sambutan Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras.
Amalia Aras mengatakan, berterimakasih kepada mentri dalam negeri, saudara Pj Gubernur Sulbar beserta jajarannya atas kerja samanya terutama administrasi dalam pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD terlaksana hari ini.”Mohon maaf yang setulus tulus kepada bapak ibu sekalian apabila selama pelaksaan tugas dan kewajiban telah membuat kesalahan dan kehilafan,”pintahnya.
“Terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Dr. Bahlil yang telah mempercayakan saya palu Pimpinan DPRD Sulbar, tak lupa juga berterima kasih kepada ayah handa Uwe Aras Tammauni yang telah ke dua kali mengantarkan saya menjadi pimpinan lembaga tertinggi ini, Uwe bukan hanya orang tua yang membesarkan saya, Uwe juga adalah guru saya, mentor terbaik saya, menjadi alasan kesuksesan di saya dan Insya Allah Uwe akan saya terus bangga dan bahagia serta suami tercinta saya yang selalu mendampingi dan anak-anak terimakasih atas dukungannya sehingga bisa dilantik menjadi ketua DPRD” sambungnya.
Ia manambahkan, sebagai pimpinan bahwa tugas dan tanggung jawab sangat berat tapi sangat mulia, tugas kita adalah mewujudkan aspirasi rakyat untuk terwujud dengan baik.
“Kami yakin dengan kerja sama yang solid antara DPRD, Eksekutif dan seluruh elemen masyarakat tentu dengan arahan Forkopimda sehingga mencapai kesejahteraan warga masyarakat Sulawesi Barat dan pembangunan yang telah kita sepakati”,ucapanya.
Selain itu, Amalia juga akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan beriorentasi kepada kepentingan rakyat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
“Akan terwujud jika kami ber empat dan rekan-rekan anggota dewan juga menjaga ke kompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dengan semangat gotong royong berkolaborasi walaupun beda latar belakang parpol yang berbeda beda,”ungkapnya.
Mengajak semua stakeholder bahwa setiap kebijakan program yang di usulkan benar-benar menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Anggota DPRD untuk terus meningkatkan kinerja dan memperbaiki citra legislatif yang selalu mendapat kritikan tajam dari masyarakat, serta mari kita sukseskan pilkada serentak 2024 untuk berjalan dengan baik dan melahirkan pemimpin lima tahun kedepan walaupun kita mempunya latar belakang dari parpol pengusung yang berbeda, itulah demokrasi berbeda namun tetap damai, tenang, dewasa dan menerima hasil dari suara rakyat Sulawesi Barat,”pungkasnya. (Fajrin/A)