RAKYATSULBAR.COM – Tahukah Anda bahwa otak kita terbagi menjadi dua bagian yang memiliki cara kerja dan fungsi unik? Setiap sisi, kiri dan kanan, berperan besar dalam kemampuan berpikir dan mengambil keputusan, bahkan memengaruhi cara kita merespons dunia di sekitar.
- Otak Kiri: Sang Analis yang Logis Otak kiri dikenal sebagai pusat logika dan analisis. Bagian ini sangat aktif saat kita memproses angka, bahasa, dan informasi yang membutuhkan pemikiran kritis. Misalnya, saat Anda mengerjakan soal matematika atau memahami bacaan, otak kiri-lah yang bekerja keras. Para ilmuwan percaya bahwa orang yang lebih mengandalkan otak kiri cenderung berpikir secara sistematis, analitis, dan teliti.
- Otak Kanan: Sang Kreator yang Imajinatif Di sisi lain, otak kanan bertanggung jawab atas kreativitas, intuisi, dan emosi. Bagian ini aktif ketika kita berimajinasi, mendengarkan musik, atau menciptakan karya seni. Otak kanan mendukung kita dalam memahami konteks, mengenali wajah, dan merasakan empati. Itulah sebabnya, mereka yang lebih menggunakan otak kanan cenderung lebih intuitif, peka terhadap seni, dan cenderung melihat sesuatu dengan cara yang lebih holistik.
Mitos atau Fakta? Otak Kiri dan Kanan Bekerja Terpisah Selama bertahun-tahun, banyak yang percaya bahwa kita dominan menggunakan salah satu sisi otak. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kedua sisi ini sebenarnya bekerja bersama. Misalnya, dalam percakapan, otak kiri membantu memahami struktur bahasa, sementara otak kanan membantu memahami nada dan emosi. Jadi, keduanya tak terpisahkan dan saling melengkapi.