Menag : Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

  • Bagikan
Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra

RAKYATSULBAR.COM – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan ingin memasukkan unsur toleransi dalam kurikulum pendidikan agama. “Satu isu yang saya akan tawarkan kepada kawan-kawan semua nanti itu adalah bagaimana menciptakan satu konsep kurikulum yang betul-betul meng-Indonesia,” kata Nasaruddi saat memimpin rapat di Kementerian Agama, Jakarta, pada, Selasa, 22 Oktober 2024.

Kurikulum pendidikan agama perlu memuat unsur sikap saling menghormati agar meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Ia juga ingin wawasan mengenai toleransi melekat kepada para pengajar guru agama. “Bagaimana kita menciptakan satu kohesi sosial, suasana yang sangat betul-betul saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

  • Bagikan