RAKYATSULBAR.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana untuk peningkatan gaji dan kesejahteraan guru.
Dana tersebut, kata Prof. Mu’ti, sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
“Saya belum bisa menyebut angkanya, tetapi sudah ada anggarannya di tahun baru 2025. Peningkatan gaji dan kesejahteraan guru,” kata Prof. Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Terdapat Program Percepatan Terhadap Kesejahteraan Guru
Prof. Mu’ti mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memang memiliki quick win atau program percepatan terhadap kesejahteraan guru. Ia pun berharap peningkatan kesejahteraan guru itu akan bersamaan dengan meningkatnya semangat untuk mendidik para siswa.
“Harapannya itu ya kesejahteraan meningkat diikuti dengan semangat untuk mendidik yang meningkat pula,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) akan segera menagih janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan tambahan penghasilan bagi guru.
Koordinator Nasional (Koornas) P2G Satriwan Salim mengatakan, janji itu akan langsung ditagih ketika Prabowo dan Gibran sudah dilantik pada Oktober mendatang.
“P2G insya Allah nanti akan menagih janji politik Prabowo Gibran. Satu jam setelah Prabowo Gibran dilantik P2G Pak Iman sebagai bidang Advokasi P2G langsung akan bersuara,” kata Satriwan, dikutip dari siaran YouTube P2G, Senin (16/9/2024).
Menurut Satriwan, Presiden Prabowo sudah berjanji untuk masuk memberikan tambahan penghasilan pada guru sebesar Rp 2 juta per bulan.
Ia pun berharap Prabowo dan Gibran nantinya bisa menepati janji untuk memberikan tambahan penghasilan pada guru. “Karena janji tersebut sudah disampaikan di depan para guru,” ucap dia.