RAKYATSULBAR.COM – Korban PHK dari berbagai sektor beralih pekerjaan menjadi mitra ojek online di platform seperti Gojek dan Grab, dengan lonjakan jumlah pengemudi baru yang signifikan, ditandai oleh peralatan seperti jaket dan helm yang baru.
Persaingan yang semakin ketat di antara pengemudi ojek online menyebabkan perusahaan ride hailing meluncurkan program tarif hemat dan mempertahankan potongan komisi sebesar 20%, yang berakibat pada penurunan pendapatan pengemudi.
Sektor pekerjaan informal seperti ojek online dan taksi online menarik karena fleksibilitas, aksesibilitas, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa persyaratan pendidikan atau modal awal yang berat, menjadikannya pilihan utama bagi pekerja formal yang berhenti bekerja.