RAKYATSULBAR.COM – Terjadi lagi kasus kebakaran, khususnya di SPBU bekalangan ini. Perlu diketahui, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi tempat yang punya risiko kebakaran tinggi. Sebab, bahan bakar yang diisi ke tangki terutama jenis bensin sangat mudah terbakar saat bertemu percikan api.
Jangan sampai melakukan hal seperti pria dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Senin (21/10/2024). Dalam tayangan itu terlihat seorang pria yang sedang melakukan pengisian BBM dengan posisi tangki berada di depan pengendara.
Tampak pria tersebut tidak turun dari motor dan menggoyang-goyangkan motornya ke depan dan belakang berulang-ulang.
Usai mengisi bahan bakar, motor bergerak maju. Namun tiba-tiba muncul percikan api dari mulut tangki. Pengendara terlihat panik, langsung menjatuhkan motor hingga membuat BBM tumpah dan api semakin besar.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil atau motor saat isi bensin biasanya dilakukan agar tiap celah yang kosong dalam tangki terisi BBM, padahal itu tidak ada berpengaruh sama sekali.
“Menggoyang-goyangkan motor supaya isinya jadi banyak tidak ada pengaruhnya sedikit pun. Karena kalau bicara sifat air, pokoknya di sela-sela air selama dia masih terjangkau dia akan mengisi atau mengalir dari atas ke bawah,” kata Ribut kepada media, belum lama ini.
“Contohnya adalah seperti teko, teko Jawa yang ujungnya melengkung itu, ujungnya sama bentuk rumahnya sama atau sejajar. Jadi mau digoyang-goyangkan seperti apa pun tidak akan masuk ke ujung tekonya,” lanjutnya.
Hal tersebut sangat keliru dan justru meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara nozzle dengan lubang tangki BBM. Gesekan sekecil apapun, bisa memicu listrik statis, hingga timbulnya api.
Jadi sebagai pengendara, wajib hukumnya mematikan mesin motor saat mengisi BBM. Lalu, pasang standar motor dan turun, ditambah tidak perlu juga menggoyang-goyangkan motor saat sedang diisi, malah bisa berisiko kebakaran.