Berikut, 3 Karakteristik Kurikulum Merdeka Berdasarkan Pemerintah!

  • Bagikan
Sumber : Nathan Dumlao

Kurikulum Merdeka merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada bulan Februari tahun 2022. Dengan kurikulum ini, para pendidik dan peserta didiknya dapat menentukan cara, model pembelajaran, hingga tujuan pencapaian suatu materi secara lebih leluasa.

Kini, kurikulum tersebut telah digunakan di berbagai jenjang sekolah mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Para pendidik yang sekolahnya menggunakan kurikulum inipun perlu mempelajari serba-serbi tentangnya. Misalnya karakteristik kurikulum.

Berikut 3 karakteristik Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan pemerintah menurut situs kurikulum.kemdikbud.go.id beserta penjelasan singkatnya.

1. Pemanfaatan Assesmen

Asesmen atau penilaian pada awal, proses, serta akhir pembelajaran dimanfaatkan. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan serta perkembangan proses belajar yang telah dilakukan oleh para peserta didik.

2. Kemajuan Belajar

Kemajuan belajar para peserta didik lebih diprioritaskan dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Hal ini jika dibandingkan dengan cakupan serta ketuntasan muatan kurikuulm yang diberikan kepadanya.

3. Kebutuhan Para Peserta Didik

Pemahaman akan posisi serta kebutuhan peserta didik digunakan dalam pembelajaran Kurikulum Merdkea. Tujuannya adalah untuk melakukan penyesuaian pembelajaran.

Seperti yang telah disebutkan di atas, sebenarnya ada empat karakteristik Kurikulum Merdeka. Karakteristik keempat adalah refleksi kolaboratif. Karakteristik ini merujuk pada refleksi atas kemajuan belajar para peserta didik yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan pendidik lainnya.

  • Bagikan