Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Berbagi Pengalaman Tentang Internalisasi Program Ramah Anak

  • Bagikan
Wakil Pimpinan Pesantren Al-Ikhlas Ujung , Dr. Muhammad Asriadi, menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Penguatan Remaja Terintegrasi di Kabupaten Bone yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2024 di Hotel Novena.

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Wakil Pimpinan Pesantren Al-Ikhlas Ujung , Dr. Muhammad Asriadi, menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Penguatan Remaja Terintegrasi di Kabupaten Bone yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2024 di Hotel Novena.

Acara ini dihadiri oleh para kepala lembaga pesantren, madrasah, dan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Bone.

Pesantren dan madrasah memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa, olehnya itu program yang diusung Unicef ini merupakan langkah yang tepat mempersiapkan para generasi bangsa yang sehat secara fisik maupun batin.

Kegiatan ini adalah kegiatan berkelanjutan dari tahap pengenalan program ramah anak, pengaplikasian sampai dengan tahap evaluasi internalisasi program.

Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kab. Bone, UNICEF, LPP Bone, beserta pengurus pesantren yang telah mendukung terlaksananya program ini. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan ramah anak dengan pengembangan akhlakul karimah, agar para santri kita tidak hanya kuat secara spiritual tetapi juga mampu menyelesaikan masalah dengan kedewasaan.

Beliau berbagi pengalaman dan strategi sukses dalam pengelolaan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung. Ia menekankan pentingnya sinergitas semua unsur di dalam pondok pesantren.

Para peserta Rapat Evaluasi Program ramah anak menyambut baik paparan yang disampaikan oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung. Mereka berharap dapat menerapkan strategi yang dibagikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan madrasah masing-masing.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pesantren dan madrasah di Kabupaten Bone serta merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas program ramah anak yang berkelanjutan,”ujarnya.

“Saya berharap melalui rapat Evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan madrasah di Kabupaten Bone, menciptakan madrasah yang aman dan sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berilmu,”sambungnya. (*)

  • Bagikan