RAKYATSULBAR.COM – Musik K-pop, yang berasal dari Korea Selatan, telah mengalami ledakan popularitas di era globalisasi. Dalam beberapa tahun terakhir, genre ini tidak hanya mendominasi Asia, tetapi juga menarik perhatian pasar global, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. K-pop bukan hanya sebuah genre musik, tetapi juga fenomena budaya yang memengaruhi gaya hidup, fashion, hingga bahasa.
Ekspansi Global K-Pop
Tren globalisasi telah membuka jalan bagi K-pop untuk berkembang pesat di luar Korea Selatan. Di era digital, media sosial dan platform streaming seperti YouTube, Spotify, dan TikTok memainkan peran penting dalam menyebarkan K-pop ke seluruh dunia.
Grup-grup K-pop seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO adalah contoh nyata bagaimana artis Korea berhasil menembus pasar musik internasional, dengan lagu-lagu mereka yang sering memuncaki tangga lagu global.
BTS, misalnya, telah berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard 200 dengan beberapa album, menjadi grup K-pop pertama yang meraih pencapaian ini.
BLACKPINK juga mencatat sejarah dengan penampilan mereka di festival musik global seperti Coachella, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu grup K-pop yang paling berpengaruh di dunia.
Peran Media Sosial dan Platform Streaming
Keberhasilan global K-pop tidak lepas dari penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Artis K-pop, khususnya BTS, memanfaatkan platform seperti Twitter, Instagram, dan Weverse untuk berinteraksi langsung dengan penggemar internasional, yang biasa disebut sebagai ARMY. Kehadiran mereka yang kuat di media sosial membantu memperluas basis penggemar mereka di luar Korea, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.