Dampak Negatif Video Game pada Kesehatan Mental
Namun, di balik manfaat tersebut, video game juga memiliki risiko yang tidak boleh diabaikan, terutama jika dimainkan secara berlebihan.
- Kecanduan Video Game
Salah satu risiko terbesar dari bermain video game adalah kecanduan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui gaming disorder sebagai kondisi kesehatan mental pada tahun 2018, di mana seseorang merasa sulit untuk mengendalikan dorongan bermain, hingga mengganggu kehidupan pribadi, pekerjaan, atau pendidikan. Kecanduan ini dapat menyebabkan isolasi sosial, gangguan tidur, dan bahkan depresi jika tidak diatasi dengan baik. - Masalah dengan Pengelolaan Waktu dan Produktivitas
Terlalu banyak bermain game juga dapat memengaruhi produktivitas. Bagi banyak orang, terutama remaja, video game sering kali menjadi alasan mereka menunda pekerjaan rumah, belajar, atau aktivitas penting lainnya. Hal ini dapat menyebabkan perasaan bersalah, kecemasan, dan menurunnya kualitas hidup jika terus berlanjut. - Mempengaruhi Pola Tidur
Paparan layar yang berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu ritme tidur alami seseorang. Cahaya biru dari layar perangkat dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tidur nyenyak, sehingga menyebabkan gangguan tidur yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan mental.