Dampak Video Game Terhadap Kesehatan Mental “Antara Pelarian dan Risiko”

  • Bagikan
ilusrasi

RAKYATSULBAR.COM – Video game telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, terutama di kalangan generasi muda. Selain menawarkan hiburan, video game juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental, baik positif maupun negatif. Dalam beberapa tahun terakhir, studi mengenai hubungan antara video game dan kesehatan mental telah menjadi topik perdebatan di kalangan peneliti dan ahli kesehatan.

Manfaat Positif Video Game untuk Kesehatan Mental

  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
    Penelitian menunjukkan bahwa video game dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Banyak pemain merasa bahwa game memberikan mereka pelarian sementara dari tekanan kehidupan sehari-hari. Misalnya, game yang berbasis eksplorasi atau narasi seperti Animal Crossing dan Stardew Valley telah dikenal membantu pemain merasa lebih tenang dan rileks. Game-game ini menyediakan dunia virtual yang damai di mana pemain dapat melupakan masalah mereka untuk sementara waktu.
  2. Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan Emosional
    Video game tertentu, terutama yang menawarkan tantangan yang dapat diatasi, juga dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa pencapaian. Pengalaman ini meningkatkan produksi dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam perasaan senang dan motivasi. Game yang menuntut pemecahan masalah atau permainan kolaboratif, seperti Minecraft dan Overwatch, memberikan kesempatan bagi pemain untuk merasa puas setelah menyelesaikan tantangan atau mencapai tujuan tertentu.
  3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
    Selain dampak langsung pada kesejahteraan emosional, video game juga diketahui dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Game strategi dan teka-teki, misalnya, membantu melatih otak untuk berpikir cepat dan membuat keputusan yang lebih baik. Studi menunjukkan bahwa pemain game memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal multitasking, memori, dan pemrosesan informasi.
  • Bagikan