Penemuan Vaksin Baru untuk Penyakit Nipah, Ancaman Pandemi yang Jarang Diketahui

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Para ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengumumkan kemajuan signifikan dalam pengembangan vaksin untuk virus Nipah, sebuah penyakit zoonosis mematikan yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Virus Nipah memiliki potensi memicu pandemi, dengan tingkat kematian mencapai 75% pada kasus yang parah.

Virus ini pertama kali teridentifikasi di Malaysia pada tahun 1999, dan menyebar melalui kontak dengan kelelawar buah atau babi yang terinfeksi.

Gejalanya termasuk demam tinggi, sakit kepala, dan ensefalitis, atau peradangan otak, yang sering berujung pada kematian.

Penelitian vaksin ini sangat penting, mengingat belum ada pengobatan khusus untuk virus Nipah. WHO menekankan bahwa persiapan dini melalui vaksinasi dapat mencegah wabah besar di masa depan.

Saat ini, vaksin tersebut tengah dalam tahap uji klinis, dan jika berhasil, ini akan menjadi langkah penting dalam menghadapi ancaman penyakit menular yang sering terabaikan.

  • Bagikan