RAKYATSULBAR.COM – Para peneliti di Harvard Medical School baru saja menemukan potensi pengobatan baru untuk progeria, sebuah penyakit genetik langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak.
Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan terapi gen berbasis CRISPR dapat membantu memperbaiki mutasi yang menyebabkan penyakit ini.
Progeria, atau Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS), adalah penyakit yang sangat jarang, dengan hanya sekitar 1 dari 20 juta anak yang terpengaruh di seluruh dunia.
Anak-anak dengan progeria mengalami penuaan yang cepat sejak usia dini, sering kali meninggal pada usia belasan tahun akibat penyakit jantung.
Dengan penelitian ini, para ilmuwan optimis bahwa pendekatan terapi gen dapat memperlambat atau bahkan membalikkan efek penyakit tersebut.
Walaupun masih dalam tahap awal, temuan ini memberikan harapan baru bagi pasien progeria dan keluarganya di masa depan.