RAKYATSULBAR.COM – Andri Hardian Pendiri Herd Coffee Roasters membagikan tips aman untuk tetap bisa mengonsumsi kopi bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD dengan cara mengonsumsi kopi hitam dengan tidak menggunakan susu, gula, dan krimer.
“Kan paradoksnya sakit maag harus minumnya kopi susu, nah penambahan susu, krimer dan gula sangat buruk memengaruhi lambung,” kata Andri dalam, Rabu (2/10).
Ia mengatakan, berdasarkan penelitian dari Institut Teknologi Bandung, krimer mengandung lemak jenuh atau saturated fat yang tinggi sehingga lambung perlu mengeluarkan asam lambung yang lebih untuk mencernanya. Asam lambung yang berlebihan akan naik ke atas dan mengakibatkan GERD.
Selain kopi tanpa gula dan krimer, pemilihan jenis kopi juga sangat memengaruhi tingkat asam lambung. Ia mengatakan anggapan masyarakat bahwa arabika terkenal lebih asam di lidah daripada robusta itu adalah perspektif yang salah.
“Padahal si Robusta itu, kandungan asamnya jauh lebih tinggi daripada Arabica. Robusta itu memang dasarnya itu caffeine-nya itu dua kali Arabica dan kandungan caffeine itu yang menyebabkan lambung kita itu sakit. Pahit karena kafeinnya tinggi,” kata Andri.
Robusta memiliki kafein yang lebih tinggi karena sebagai pertahanan diri agar kuat terhadap serangan hama. Maka itu, Andri lebih cenderung menyarankan penderita GERD untuk mengonsumsi arabika yang lebih rendah asam dan kafein.
Untuk tips lainnya adalah berdasarkan teknik sangrainya, dia menyarankan untuk konsumsi dark roast yang lebih aman untuk lambung.
“Dark roast karena proses roastingnya udah banyak komponen kafein yang larut dalam proses roasting, jadi kandungan kafein dark roast itu jauh lebih rendah daripada light roast,” pungkas Andri.