RAKYATSULBAR.COM – Kuliner Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di panggung internasional, terutama di kawasan Eropa, di mana hidangan-hidangan tradisional seperti rendang dan sate semakin populer di kalangan penikmat makanan mancanegara.
Kedua makanan khas ini kini sering ditemukan di berbagai restoran Asia yang tersebar di kota-kota besar seperti London, Paris, Berlin, dan Amsterdam. Makanan khas Nusantara ini tak hanya mencuri perhatian penduduk setempat, tetapi juga wisatawan yang ingin mengeksplorasi kekayaan rasa dari Indonesia.
Rendang, yang berasal dari Sumatera Barat, telah lama dikenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia menurut survei CNN’s World’s 50 Best Foods pada 2011 dan 2017. Dengan teknik memasak yang memakan waktu hingga berjam-jam, rendang menawarkan perpaduan cita rasa rempah yang kompleks dan daging yang empuk.
Di Eropa, banyak restoran yang secara khusus mendatangkan bahan-bahan seperti daun kunyit, lengkuas, dan kelapa parut untuk menjaga otentisitas rasa rendang. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner yang ingin merasakan keaslian dari hidangan tersebut.
Sementara itu, sate, terutama sate ayam dengan bumbu kacang khas Jawa, juga menjadi favorit di banyak restoran Asia di Eropa. Dengan cara penyajian yang sederhana namun nikmat, sate telah memikat hati banyak warga lokal maupun turis.
Hidangan ini dianggap unik karena kombinasi sempurna antara daging yang dipanggang dengan arang dan saus kacang manis-pedas yang kaya rasa. Banyak pengunjung restoran yang terpikat oleh aroma bakarannya, yang sering kali mengingatkan mereka pada pasar malam atau festival makanan di Asia Tenggara.
