MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar rapat pleno terbuka pengundian (pencabutan) dan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar 2024, di Ballroom hotel d’Maleo Mamuju, Senin (23/9/24).
Dimana empat pasangan calon ini sebelumnya melakukan pencabutan nomor antrian terlebih dahulu sebelum melakukan pencabutan nomor urut oleh masing-masing 4 pasangan calon wakil gubernur Sulbar, selanjutnya, untuk nomor urut terendah akan mendapat kesempatan untuk mencabut nomor urut.
Adapun hasil dari pencabutan nomor urut masing-masing paslon yakni.
Nomor urut 1 didapat oleh pasangan Andi Ibrahim Masdar dan H. Asnuddin Sokong, untuk nomor urut 2 pasangan Andi Ali Baal Masdar dan Arwan Aras, dan untuk nomor urut tiga 3 yakni pasangan Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga, sementara untuk pasangan Prof Husain Syam dan Hj Enny Anggraeni Anwar mendapat nomor urut 4.
Selanjutnya, empat pasangan tersebut bergantian melakukan konferensi pers dengan cara berurutan sesuai nomor urut masing-masing.
Pasangan nomor urut 1 yakni Andi Ibrahim Masdar dan H. Asnuddin Sokong, menyampaikan dengan mendapatkan nomor urut satu (1) pihaknya akan akan menjadi pemenang di Pilgub Sulbar mendatang, karena akan ada satu pasangan yang akan menang.
“Saya tidak masuk calon gubernur kalau saya tidak optimis untuk menang, dan saya selalu yakin, apa yang lakukan insyaAllah saya akan dapatkan,”jelasnya.
Ditanya soal kampanye, pihaknya juga menunggu hasil dari KPU, “Itu tergantung KPU, dimana dikasi tempat untuk kampanye pertama dan seterusnya, kita ini paslon ikut saja apa perintah KPU,”ujarnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua Andi Ali Baal Masdar dan Arwan Aras, dalam keterangan persnya mengatakan, terkait dengan nomor dua yang ia dapat, menurutnya semua nomor itu sama saja. “Kami terus terang kaget juga kenapa dapat nomor urut dua,”singkatnya.
Sebagai petahana, pihaknya akan melanjutkan program sebelumnya yang ia gagas di periode pertama menjabat gubernur Sulbar.
“Harus ini berkelanjutan tidak bisa sampai satu periode saja, kita mau dua kali,”pungkasnya.
Sementara itu, untuk pasangan nomor urut 3 Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga, mengatakan, pihaknya akan menciptakan demokrasi yang sehat, demokrasi yang santun dan saling menghargai dan ingin mendapatkan hasil pemimpin yang berkualitas dan integritas yang baik dalam memimpin Sulbar ini.
“Soal nomor yang kami dapatkan yaitu nomor 3, itu sesuai dengan permintaan pak jendral bahwa nomor yang akan menang itu adalah nomor 3 yang akan memenangkan gubernur Sulbar 2024, dan saya memiliki tanggung jawab untuk mencabut nomor itu, dan ternyata itu yang diisi sesuai harapan dari pak jendral,”pungkasnya.
Sementara itu pula, pasangan nomor urut 4 Prof Husain Syam dan Hj Enny Anggraeni Anwar, saat konferensi pers, mengatakan, dengan mendapatkan nomor empat, menurutnya sejak wala pihaknya mengimpikan bahwa angka empat yang nantinya menjadi nomor urut pasangan tersebut.
“Kenapa itu nomor empat kami impikan, karena kami ingin menyempurnakan kepemimpinan Anwar Adnan Saleh dua periode menjadi gubernur Sulbar dan ibu Enny satu prode jadi wakil gubernur Sulbar, dan itu mau dicukupkan dua periode jadi wakil gubernur Sulbar,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar menyebut tahapan selanjutnya yakni deklarasi kampanye damai.
KPU juga mengadakan pertemuan terkait pemasangan bahan APK bersama petugas penghubung atau LO partai.
“Insya Allah besok tanggal 24 di sore hari, kami akan melakukan kampanye damai. Kemudian untuk proses kampanye paslon akan dimulai tanggal 25,” jelasnya.
“Kami sebentar malam kami akan kumpul lagi bersama LO masing masing pasangan calon untuk membahas bahan kampanye dan termasuk spesifikasi bahan kampanye dari APK itu,” tukasnya. (*)
