MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota menekankan pentingnya menciptakan generasi unggul demi masa depan Sulawesi Barat yang maju dan Malaqbi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah nasional yang ingin mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045.
Hal tersebut disampaikannya dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Eksponen Pejuang Sulawesi Barat dan Pemangku Kepentingan yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (21/8/24).
Dalam forum yang dibalut dengan dialog tersebut Kakanwil Adnan memberi masukan kepada para tokoh pejuang sulbar dan para pemangku kepentingan agar Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia segera dibangun di Sulawesi Barat.
Menurutnya, hingga hari ini belum terwujudnya pendirian MAN IC di Sulawesi Barat karena kurang responnya pejabat daerah. Ia juga menargetkan bahwa di tahun 2025 MAN IC sudah harus diprogramkan secara nyata, dan paling lambat di tahun 2026 Sulawesi Barat sudah punya MAN IC.
Kakanwil menjelaskan bahwa MAN IC merupakan sekolah unggulan yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah bertaraf internasional lainnya di Indonesia. Para lulusannya tidak diragukan lagi, hingga mampu melanjutkan pendidikan di Universitas Nasional dan Internasional ternama.
Mengapa unggul, karena Standar kurikulum yang digunakan di atas mutu standar pendidikan nasional. MAN IC menggunakan kurikulum Kemendikbud ristek dan Kemenag yang diperkaya dengan visi-misi madrasah. Program pendidikannya dirancang agar para pelajar menguasai pengetahuan seputar IPTEK dan peningkatan iman dan takwa.
“Ini untuk Sulbar, jika tidak diperhatikan secara khusus maka kesempatan ini bisa lepas,” jelasnya.
Kakanwil meminta seluruh pemangku kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan MAN IC ini untuk menaruh perhatian serius dan mendorong terwujudnya MAN IC di Sulbar.
“Mohon bagi tokoh-tokoh pejuang Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong cita-cita bersama ini, ini semata-mata untuk membangun Sulbar,” harap Kakanwil.
Forum yang mengangkat tema “”Akselerasi Daya Saing Sulawesi Barat” ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan pada Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Muhammad Ali Hapsah, Ditektur PT. BERDIKARI Syarkawi Rauf, Tokoh Nasional Pejuang Sulbar Basri Hasanuddin, Mantan Anggota DPR RI 2014-2019 Muhammad Asri Anas dan Kepala Perwakilan BI Sulbar Gunawan Purbowo. (*)