MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Puluhan warga dari dusun Dato, Desa Sampaga, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang mengatasnamakan Front masyarakat Sampaga bersatu melakukan aksi dengan cara blokade jalan menuju lokasi tambang.
Asri, salah satu warga Sampaga, mengatakan dengan keras masyarakat Sampaga menolak dengan adanya tambang pasir di muara sungai Sampaga.
Menurutnya, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk perlawanan atau penolakan terhadap adanya tambang pasir yang ingin mencoba beroperasi di muara, sungai Sampaga.
“Jika nantinya perusahaan ingin memaksakan untuk masuk beroperasi di muara sungai Sampaga. Kami masyarakat tidak akan segan untuk melakukan perlawanan terhadap perusahaan maupun pemerintah yang ikut serta terlibat kerja sama dengan perusahaan,”tegas Ari saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/24).