MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Ketua Dewan Pers Indonesia Dr. Ninik Rahayu secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebanyak 36 Wartawan telah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang selenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Lembaga Uji Solopos yang di pasilitas langsung oleh Dewan Pers Indonesia (DP), diselenggarakan di d’Maleo hotel Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai dari tanggal 6-7 September 2024.
Dimana, peserta UKW dari berbagai media, mulai Cetak hingga media onlen dari berbagai daerah yakni, Sulsel, Sulbar. Adapun jenjang UKW yang dikuti yakni mulai dari muda, Madya, hingga utama.
Ketua Dewan Pers Indonesia Dr Ninik Rahayu, saat menutup kegiatan UKW di Sulbar, mengatakan, wartawan atau jurnalis memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga objektivitas berita di tengah maraknya kepentingan berbagai pihak yang berpotensi mempengaruhi pemberitaan.
“Independensi adalah prinsip yang harus terus dijaga. Wartawan atau Jurnalis tidak boleh terjebak dalam kepentingan apapun yang dapat mencederai integritas profesinya, “tegasnya.
Ninik Rahayu, menegaskan, tantangan dalam dunia jurnalisme saat ini semakin kompleks, terutama dengan derasnya arus informasi yang dimana sering kali diwarnai dengan disinformasi dan hoaks. Sehingga demikian, independensi dan integritas seorang Wartawan yang harus menjadi benteng yang harus terus dipertahankan agar pers tetap menjadi pilar demokrasi yang sehat.
Ninik Rahayu, mengatakan, Ujian Kompetensi Wartawan bukan hanya formalitas saja. Naum ini merupakan prose untuk memastikan bahwa wartawan itu mampu menjaga propesionalme. “UKW ini bukan hanya formalitas untuk meraih sertifikat. Ini adalah proses untuk memastikan bahwa wartawan mampu menjaga profesionalisme,”terangnya.
Ninik Rahayu, menambahkan, Ujian kompetensi Wartwan ini sangat dirasakan manfaatnya, karena disini bisa saling berbagi pengalaman bisa berbagi pengetahuan, dimana sebelumnya semula tidak mengerti menjadi mengerti yang tidak tahu menjadi tahu.
“Yanng lebih mencengangkan buat saya adalah keluar dari sini memiliki komitmen ingin tetap mengerjakan kerja- kerja persnya secara profesional,”tukasnya.
Diketahui, selama pelaksanaan UKW di Sulbar, baru pertama kali dibuka dan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pers Indonesia Dr Ninik Rahayu.
Salah satu peserta dari PWI Abdul Kadir Tanniewa, saat menyampaikan kesan -kesan selama proses Ujian Kompetensi Wartawan. Dirinya ucapan terimakasih kepada semua penguji yang telah memberikan berbagi hal ilmu, meski pun saat ujian memiliki rasa yang tegang.
Namun itu hanya sebuah proses untuk dilalui dalam UKW guna melahirkan wartawan yang kompeten.
“Saya ucapan terima kasih kepada para pengunji, yang telah memberikan nilai yang pantas selam pelaksanaan ujian ini,”ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat datang untuk Ketua Dewan Pers Indonesia Dr Ninik Rahayu di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini, dimana kedatangan Ketua Dewan Pers Indonesia ini pertama kalinya selam ada pelaksanaan UKW yang digelar di Sulbar.
“Kami semua peserta sangat bangga dan senang bisa bertemu langsung dengan Ibu Ketua Dewan Pers Indonesia, dan ini merupakan sejarah , dimana pelaksanaan ujian kali ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pers Indonesia,”tukasnya. (*)