MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Gajah Madha yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KN) di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (5/8/24) di Kantor Bupati Mamuju, Jalan Soekarno Hatta.
Dalam kunjungan Mahasiswa KKN UGM memaparkan sejumlah program kerja (proker) yang dilaksanakan di Karampuang. Selain itu, mereka pun meminta dukungan dan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam menyelesaikan proker mereka.
“Kami datang untuk berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Mamuju dalam penyelenggaraan acara yang akan kami laksanakan di Karampuang, yakni festival budaya,” ujar Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit, Ardy Mahdi Nugroho.
Festival budaya, kata Ardy merupakan rangkaian pelaksanaan acara yang sangat panjang. Dimulai dari tanggal 8 sampai 17 Agustus mendatang. Adapun kegiatannya berupa lomba-lomba 17 Agustusan yang berorientasi pada pendidikan, olahraga, seni budaya, serta lomba lainnya.
“Tujuan kegiatan kami ini untuk meningkatkan patriotisme masyarakat Karampuang. Ada juga festival kesenian di tanggal 17 Agustus nanti yang sekaligus menjadi acara perpisahan kami,” terangnya.
Mewakili seluruh mahasiswa, Ardy sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi yang telah menyambut baik kedatangan mereka untuk melaksanakan KKN di Pulau Karampuang, Mamuju.
“Kami dari Tim KKN UGM berterima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Mamuju yang telah menyambut baik kedatangan kami. Respon beliau sangat mendukung kami untuk melaksanakan KKN di Mamuju,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengucapkan berterima kasih kepada mahasiswa UGM yang telah bersedia melaksanakan KKN di Kabupaten Mamuju.
Ia pun menyampaikan dukungan dan harapan agar proker mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan masyarakat Karampuang.
“Insyaallah saya akan bantu. Kalau butuh dukungan dari dinas-dinas silahkan hubungi kami karena program KKN-nya kan sama dengan program yang ada di dinas-dinas,” jelasnya. (*)
