MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merilis Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Triwulan II-2024, Senin (5/8/24) di kantor BPS Sulbar.
Berdasarkan hasil data dari BPS Sulbar Perekonomian Sulawesi Barat triwulan II-2024 yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 16,30 triliun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 9,41 triliun rupiah.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri menyampaikan, Ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,30 persen jika dibanding dengan triwulan II-2023 (y-on-y).
Menurutnya, peningkatan penciptaan nilai tambah terjadi pada sebagian besar kategori lapangan usaha. Sumber pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
“Ekonomi Sulbar di triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan 7,24 persen dibanding triwulan I-2024 (q-to-q). Jika ditinjau dari sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan. Jika ditinjau dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah,”terangnya.
Diketahui, Ekonomi Sulawesi Barat secara kumulatif pada triwulan II-2024 (kumulatif triwulan I dan II tahun 2024) mengalami pertumbuhan sebesar 5,13 persen jika dibandingkan dengan kumulatif triwulan II-2023 (c-to-c).
Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2024 secara y-on-y terjadi di Papua Barat sebesar 21,11 persen, disusul oleh Maluku Utara sebesar 10,76 persen.
“Sulbar mengalami pertumbuhan sebesar 4,30 persen, menempati posisi ke delapan dari
sepuluh provins,”tukasnya. (*)