Sedangkan, tantangan Rezky adalah pasangannya Andi Seto yang baru merasakan atmosfer persaingan politik di Makassar. Seto adalah anak ‘daerah’ yang mencoba peruntungan di kota.
“Pasangan Seto-Rezky harus bekerja keras karena bagaimanapun Seto ini pendatang baru di Makassar,” ujar Asratillah.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Andi Ali Armunanto mengatakan ketiga figurperempuan itu memiliki potensi untuk menggaet pemilih. Dia mengatakan, Indira memiliki jaringan politik yang diwariskan oleh Danny Pomanto.
Sedangkan, Aliyah kata, Andi Ali saat ini memiliki jaringan yang sudah dia bangun sudah lama hingga terpilih dua periode di Senayan. “Jaringan ini tentu berkontribusi, begitu juga dengan jaringan yang dibangun Ilham. Ini akan membantu Aliyah,” kata Andi Ali.
Adapun, Rezky memiliki jaringan keluarga yang kuat dan partai yang sedang naik daun. “Tapi tergantung bagaimana branding politik mereka. Selama ini, branding politik Rezky masih sempit, hanya empat kecamatan di Makassar,” kata Andi Ali.
“Beda dengan Indira dan Aliyah yang saat ini tinggal mengembangkan basis politiknya, sekaligus membuat branding makin kuat ke bawah,” sambung dia.
Andi Ali mengatakan, pasangan Seto Rezky tetap patut diwaspadai meski masih minim jaringan. Alasannya, sejumlah politikus di belakang pasangan ini dipastikan tidak akan tinggal diam.
“Ada Nurdin Halid (mertua Seto), jaringan keluarga Asapa dan ibunya (jaringan Toraja) serta mesin Partai Gerindra dan NasDem,” ujar dia.
“Penetrasi Seto-Rezky akan diuji di akar rumput. Beda dengan Indira dan Aliyah yang sudah mengakar dan hampir tak ada masalah di Makassar,” timpal Andi Ali.
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia Ras M.d. menilai konfigurasi pasangan dan jumlah kandidat yang akan maju mulai terlihat jelas menjelang pendaftaran calon. “Kondisi ini tentunya sangat dipengaruhi oleh sikap partai politik terhadap figur yang direstui oleh DPP,” ujar Ras.
Menurut dia, untuk sementara Pilwali Makassar diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Ketiganya adalah Munafri-Aliyah Indira Jusuf Ismail, dan poros ketiga Andi Seto-Rezki.
“Bila ini final, maka kompetisi Pilwali Makassar kali ini saya nilai akan berlangsung cukup seru terutama antara poros Munafri vs poros Indira Yusuf,” ujar Ras.