MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — 30 peserta Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ), dari Kabupaten Mamuju, keluhkan uang saku mereka hingga saat ini belum dibayarkan oleh Pemkab Mamuju usai mengikuti kegiatan MTQ yang dipusatkan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), beberapa waktu lalu.
Diketahui, jumlah peserta sebanyak 30 peserta dari perwakilan MTQ Kafilah Mamuju sampai saat ini belum mendapatkan uang sakunya yang telah dijanjikan oleh bagian kerah pemkab Mamuju.
“Kami ada 30 peserta dari Kafilah Mamuju, waktu itu kami ikut kegiatan MTQ di Pasangkayu, tapi setelah beberapa bulan kegiatan berlalu uang saku kami belum kami terima,” terang Ani salah satu peserta MTQ Kafilah saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (25/7/24).
Ani, menyebutkan, meski sudah beberapa kali mengkonfirmasi pihak Seksi Kesejahteraan (Kesra) Pemkab Mamuju. Namun peserta hanya diminta untuk bersabar menunggu.
Kata Ani, sudah tiga bulan mereka menanti kepastian terakhir dijanji dibayarkan pada bulan Juni 2024 ini, tetapi belum ada.
“Para peserta sudah di janji akan dicairkan pada minggu kedua bulan Juni lalu, namun nyatanya hingga kini belum juga cair,”ujarnya.
Ani menambahkan, para peserta maupun orang tua peserta hampir tiap minggu mengeluhkan dan bertanya ke grup WhatsApp yang didalamnya ada pihak kesra.
“Pihak kesra atau yang mengetahui perihal uang saku tersebut namun pihak tersebut tidak pernah merespon sama sekali atau bungkam,” bebernya.
Menurutnya, uang saku per peserta itu sebanyak Rp 2,5 juta yang seharusnya mereka terima dari pihak Kesra Mamuju. “Kami harap uang saku itu dibayarkan ke kami dan peserta lainya,” tandasnya.
Hingga berita di tanyakan, tim Reporter Rakyatsulbar.com berupaya untuk mengkonfirmasi dan menunggu klarifikasi dari pihak kesra Mamuju (*)