MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto turut menyoroti persoalan sampah di TPA Adi-adi, Desa Botteng, Kecamatan Simboro.
Politisi senior Partai Golkar itu mengatakan, pemerintah daerah harus memberikan perhatian serius terhadap pengolahan sampah di TPA Adi-adi.
“Mamuju sudah punya bank sampah tetapi pengelolaan tidak maksimal karena tidak memiliki alat, sehingga tidak bisa diubah menjadi barang bernilai ekonomis,” kata Sugianto, Kamis (25/7/24).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamuju, menyampaikan untuk ini, TPA Adi Adi sudah mulai over kapasitas dan diperkirakan tidak dapat menampung sampah lagi dalam tiga tahun ke depan.
“Saat ini volume sampah yang diterima tiap hari itu 20 hingga 30 ton dan belum ada pengolahan lanjutan untuk sampah,” ungkapnya. (*)