MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Hasil riset Dewan Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sulsel, merilis hasil survei Pilgub Sulsel 2024. Hasilnya Andi Iwan Darmawan Aras menempati posisi tertinggi.
Andi Iwan Aras memperoleh 14,71% suara responden. Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34% suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75% suara.
Selanjutnya Danny Pomanto berada di posisi keempat dengan 6,65% suara, sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62% suara.
Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal mengatakan survei ini dilakukan pada Juni 2024 mulai 3 sampai 9 Juni 2024. Lalu setelah itu, dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal PKN.
“Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68%,” di Sheraton Hotel Makassar, Minggu (21/7/24).
Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon.
“Survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka,” jelasnya.
Menurutnya, komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.
PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah.
“Tentu, dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang,” ujarnya.
Populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.
“Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16% dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan,” sebutnya.
Menurut Gusti, dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana). Dimana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.