Tiga Setelah Kembalikan Formulir di Demokrat Sulsel, ASS-Fatma Dapat Rekomendasi

  • Bagikan
Partai Demokrat resmi mengusung Andi Sudirman Suleiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Partai Demokrat resmi mengusung Andi Sudirman Suleiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon gubernur dan calon wakil Gubernur.  Penyerahan surat rekomendasi di Jakarta, Jumat  (19/7/24).

Tentu ini adalah politik “kejutan” pasalnya, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai kandidat calon Gubernur Sulsel, mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Makassar, Selasa (16/7/24). Tiga hari lalu.

“Hadir disini pak ASS didampingi oleh bu Fatma anggota DPR RI terpilih juga calon wakil,” kata AHY.

Menurutnya, pasangan ASS-Fatma adalah ideal. Dimana Demokrat mengusung figur tersebut dengan harapan bisa menang di Pilgub Sulsel yang digelar 27 November mendatang.

“Saya meyakini pasangan ideal, semoga kita bisa menang dalam pemilihan Gubernur nanti. Saya harap Demokrat berperan aktif. Selamat berjuang membawa keberkahan bagi kita semua,” jelas AHY usai menyerahkan rekomendasi diakhiri foto bersama ASS-Fatma dan pengurus DPD Demokrat Sulsel.

Sedangkan, Andi Sudirman Suleiman pada kesempatan ini menyampaikan apresi kepada partai Demokrat yang memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama Fatma untuk maju di Pilgub 2024.

“Kami sampaikan apresiasi karena memberikan amanah, kami tau Demokrat berjuang untuk rakyat, kami juga begitu. Kami harap sinergi dengan baik,” harap adik Menteri Pertanian itu.

Diketahui, hasil pileg 14 Februari lalu. Partai Demokrat mempunyai tujuh kursi di DPRD Sulsel.

Lantas kapan partai NasDem dengan modal 17 kursi menyerahkan rekomendasi kepada ASS-Fatma? Padahal pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem sejak Minggu (26/5/24) lalu.

Partai besutan Surya Paloh tersebut, tak kunjung menyerahkan rekomendasi. Padahal dengan modal 17 kursi bisa usung sendiri.

Terhitung sudah hampir 2 bulan berlalu, DPP NasDem belum memberikan B1-KWK untuk jagoan tersebut. Bahkan tanggal  1 Juni lalu, Andi Sudirman ikut langsung ke kantor DPP NasDem untuk mendapat rekomendasi. Namun tak diberikan. (yad)

  • Bagikan