MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sulawesi Barat pada Juni 2024, di Aula lantai 2 kantor BPS Sulbar, Senin (1/7/24).
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri menyampaikan, pada bulan Juni 2024, Sulbar mengalami Inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,31. Dimana, Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 2,45 persen dengan IHK 105,62, sementara untuk kabupaten Majene mengalami Inflasi 2,24 persen dengan IHK 10676.
“Hasil dari survei kami dilapangkan, Sulbar pada Bulan Juni mengalami Inflasi sebesar 2,32 persen,”ujarnya.
Menurut penjelasan Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang di tunjukkan oleh naiknya Indeks kelompok pengeluaran yaitu: Kelompok Makanan, Minuman dan tembakau sebesar 4,21 persen sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,89 persen, sedangkan kelompok kesehatan 0,93 persen, kelompok Transportasi 0,87 persen.
Sementara itu, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya’ sebesar 1,82 persen. Dan untuk kelompok pendidikan sebesar 0,67, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 5,69 dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,65 persen.
Sedangkan untuk kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen, untuk kelompok perlengkapan, peralatan,dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,15, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen.
Kegiatan pres rilis tersebut dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin serta para pimpinan OPD Pemprov Sulbar, BI Sulbar, serta tamu undangan lainnya yang sempat ikut dalam kegiatan tersebut. (*)