MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM —Seluruh unsur Forkopimda Sulawesi Barat kompak menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Wilayah Kalimantan Sulawesi dan Maluku, di Makassar Rabu (26/6/24).
Hadir mulai Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar Irjen Pol , R. Adang Ginanjar, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi , Kajati Sulbar Andi Darmawangsa, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, serta Kabinda Sulbar.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, dua menteri hadir langsung memimpin rapat. Yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari. Rakor ini dihadiri seluruh unsur Forkopimda se Sulawesi, Kalimantan dan Maluku.
Hadi Tjahjanto menekankan agar seluruh jajaran Forkopimda dan pihak terkait menjaga dan menekankan pentingnya stabilitas keamanan pilkada di daerah.
“Landscape stabilitas keamanan daerah dapat berdampak stabilitas keamanan nasional. Di 2024 ini tahun rakor bahwa jumlah penyelenggaraan pemilu terbanyak sepanjang sejarah. Ini berdampak meningkatnya ancaman,” kata Hadi Tjahjanto.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pemerintah harus membantu KPU dan Bawaslu di daerah termasuk menggunakan Anggaran belanja Tak Terduga.
“Berikutnya peran daerah selain anggaran, masalah sarpras. Belajar pilpres kemarin, saya minta pemda bantu KPU Bawaslu yang enggak punya kantor, enggak punya gudang, sarpras untuk daerah terpencil, di Maluku, di Malut, di pulau-pulau kalau kesulitan semaksimal mungkin bantu, gunakan yang ada, reguler maupun belanja tak terduga (BTT), gunakan itu,” kata Tito Karnavian saat berpidato.
Sementara itu Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, akan berkomitmen
melaksanakan perintah pemerintah pusat dalam mensukseskan Pilkada di Sulawesi Barat.
Selain itu disampaikan Bahtiar terkait ketersediaan anggaran dan fasilitasi sesuai yang diatur dalam perundang-undangan.
“Semua harus bersinergi baik antara Pemda dan instansi vertikal di daerah. Khususnya TNI-Polri dalam mewujudkan pilkada yang aman dan lancar,” ungkapnya.
Bahtiar juga menekankan pentingnya menjaga netralitas bagi setiap aparatur sipil negara. Dia juga berharap masyarakat turut serta mengawasi jalannya Pilkada.
Pemprov Sulbar sendiri telah melaksanakan Rapat Koordinasi Forkopimda dengan tim desk Pilkada, KPU dan Bawaslu se-Sulbar, dirangkaikan deklarasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 22 Juni 2024.
“Hari ini kita bersama Korem, Polda, Kejaksaan, KPU, Bawaslu dan Pemkab membangun komitmen bersama menyukseskan Pilkada serentak 2024,” kata Bahtiar.(*)