MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –
Sejumlah persiapan jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mulai digelar oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapalang.
Sebanyak 60 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan diterjunkan untuk melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), mendapat bimbingan teknis cara melakukan pencocokan data pemilih.
“Bimtek pemutakhiran data untuk teman-teman Pantarlih di Lapangan,” ungkap Divisi Data dan Informasi (PPK) Kecamatan Tapalang Adi Wijaya saat diwawancara Rakyatsulbar.com, Senin (24/6/24).
Menurutnya, yang dilakukan setiap petugas nantinya adalah memastikan setiap warga harus tercoklit dengan baik dan memberikan informasi kepada mereka dapat memakai hak pilihnya pada tanggal 27 November mendatang.
Selain itu, ia menyebut dari 60 Pantarlih dari 39 TPS se-kabupaten Tapalang, akan terdapat lebih dari satu petugas coklit untuk satu TPS.
Petugas akan mendatangai tiap warga dengan memakai atribut sebagai identitas petugas Pantarlih.
“Ketika pemilihnya diatas 400 maka dia akan menggunakan dua Pantarlih, sedangkan 400 kebawa hanya satu,” pungkas Adi.
Berdasarkan Keputusan KPU, dijadwalkan pelaksanaan coklit mulai 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024. Kegiatan coklit dilaksanakan selama sekitar satu bulan oleh petugas Pantarlih/PPDP untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.
(Ayub Kalapadang)