MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Pertamina Patra Niaga Sulawesi bersama Pemda Kabupaten Mamuju gelar pasar murah LPG subsidi 3 kg untuk memenuhi permintaan Masyarakat yang membludak jelang hari raya Idul Adha 1445 H.
Kegiatan pasar murah ini berlangsung selama dua hari sejak Rabu (12/6) hingga hari ini dan dilaksanakan di Lapangan Ahmadi Kirang Kabupaten Mamuju.
Terlihat antusias masyarakat mengantri membeli LPG subsidi 3 kg. Salah seorang warga yang mengantri mengaku khawatir tidak mendapatkan LPG 3 kg jelang hari raya Idul Adha ini.
Pihak dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi yakni Sales Branch Manager Rayon VI Sulselbar, Muhammad Bima Habibi Alamsyah, yang ditemui dalam kegiatan pasar murah LPG subsidi 3 kg mengatakan telah menyiapkan dua agen yang akan menyediakan LPG 3 kg subsidi di pasar murah.
“Kami telah menyiapkan 2 agen untuk kegiatan pasar murah 2 hari ini, dan diperoleh total penjualan tabung sebanyak 250 tabung terjual di kegiatan pasar murah ini,” ujar Bima.
Lebih lanjut Bima menghimbau kepada Masyarakat agar tidak perlu panic buying karena Pertamina telah melakukan penambahan stok LPG 3 kg di beberapa wilayah Sulawesi Barat sejak 12 Juni hingga 21 Juni mendatang.
“Khusus wilayah Sulawesi Barat kami akan menambah 256.449 tabung yang tersebar di Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Polewali Mandar,” Imbuh Bima.
Selain LPG subsidi 3 kg, di kegiatan pasar murah Pertamina Sulawesi juga menyediakan LPG non subsidi atau yang dikenal dengan nama Bright Gas yakni Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg. Kedua produk ini dapat diperoleh juga dengan program Delivery Service tanpa tambahan biaya pengantaran.
Diwawancara ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan pendistribusian LPG 3 kg memerlukan pengawasan dari banyak pihak termasuk dari Masyarakat.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat sekiranya menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina call center 135,”ujar Fahrougi.
Saat ini salah satu program pemerintah untuk menjaga pendistribusian LPG 3 kg adalah dengan memberlakukan aturan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP dan KK yang sudah berjalan sejak 1 Januari 2024 sesuai dengan Kepmen No. 37/MG.01/MEM.M/2023 dan Kepdirjen Migas No. 99.K/MC.05/DJM/2023.
Lebih lanjut Fahrougi mengajak Masyarakat agar mendaftarkan dirinya ke pangkalan resmi Pertamina dengan membawa KK dan KTP.
“Bagi Masyarakat yang telah terdaftar di pangkalan, setiap transaksi pembelian LPG 3 Kg yang dilakukan akan tercatat ke dalam aplikasi MAP (Merchant Apps Pangkalan Pertamina). Aplikasi ini yang nantinya diharapkan dapat mewujudkan transparansi distribusi LPG subsidi 3 kg sehingga dapat tepat sasaran,” lanjut Fahrougi.
Pertamina senantiasa melakukan upaya demi menjaga LPG 3 kg dan BBM subsidi agar tepat sasaran. Informasi mengenai seluruh program Pertamina dan produk Pertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina dan @pertaminasulawesi atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)