MAKASAR., RAKYATSULBAR.COM — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri Tahun Anggaran 2024 yang mengusung tema “Baharkam Polri Presisi yang Proaktif dan Adaptif Siap Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Lily A dan B, Four Points Hotel, Kota Makassar, pada Kamis (6/6).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf Baharkam Polri, para Direktur Fungsi Harkamtibmas Polda Jajaran, dan para Kepala Pusat Pendidikan Fungsi Harkamtibmas. Rakernis ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan strategi serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh Baharkam Polri dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jompa memberikan materi dengan topik “Pengembangan Poros Maritim untuk Mendukung IKN”. Dalam paparannya, Prof. JJ menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh sektor maritim Indonesia, termasuk kekayaan sumber daya laut, potensi ekonomi, serta keanekaragaman hayati laut yang menjadikan Indonesia sebagai pusat biodiversitas maritim dunia.
Indonesia memiliki berbagai potensi ekonomi dari sektor maritim yang signifikan, termasuk potensi pendapatan dari perikanan sebesar Rp. 320 triliun per tahun, minyak bumi sebesar Rp. 210 triliun per tahun, transportasi laut sebesar Rp. 200 triliun per tahun, serta wisata bahari yang berpotensi menghasilkan Rp. 20 triliun per tahun. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, Indonesia harus mengatasi berbagai tantangan seperti kualitas sumber daya manusia yang rendah, orientasi ekspor bahan mentah, dan lemahnya infrastruktur dasar.
“Pentingnya penguatan regulasi dan kebijakan maritim, pembangunan infrastruktur maritim yang meliputi pelabuhan dan teknologi, serta perlindungan lingkungan laut. Untuk mendukung pengembangan IKN, diperlukan kerjasama yang erat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.” jelas Prof. JJ.
Lebih Lanjut, Prof. JJ menuturkan bahwa Unhas sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dan terbesar di Indonesia, dan juga sekaligus yang terbesar dan terbaik di Indonesia Timur yang secara
geografis paling dekat dengan wilayah pengembangan IKN mempunyai tanggungjawab besar dalam mengawal pembangunan IKN.
“Unhas memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan IKN. Melalui Tim Pokja IKN, Unhas berkomitmen untuk memberikan sumbangan pemikiran dan gagasan dalam berbagai bidang terkait pembangunan IKN. Sehingga diharapkan dari kegiatan ini akan terjadi transfer pengetahuan yang dapat menghasilkan kebijakan yang tepat untuk pembangunan IKN baru Indonesia,” jelas Prof. JJ
Hadirnya Prof. Jamaluddin Jompa sebagai narasumber dalam kegiatan Rakemis Baharkam Polri ini, diharapkan sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian dapat semakin erat dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (*)