Dalam orasinya, Iwan menegaskan Hipmab menolak audiensi bersama Dinas Pendidikan pada saat aksi dan akan meminta DPRD Untuk menjadi fasilitator audiensi dengan Dinas Pendidikan.
“Kami dari Hipmab menolak audiensi dengan dinas pendidikan apabila tidak di fasilitasi oleh Komisi III DPRD Kabupaten Mamuju,” tegasnya.
Dalam aksi tersebut sempat diwarnai dengan dorong-dorongan antara aparat keamanan dan massa aksi.
Adapun tuntutan Himpunan Pelajar Mahasiswa Botteng:
- Meminta kepada DPRD kabupaten Mamuju untuk mengusut tuntas dugaan kasus yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju.
- Copot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju.
- Evaluasi Kepala Bidang SD dan SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju. 4. Evaluasi semua Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju.
- Evaluasi Guru-guru malas yang ada di Kabupaten Mamuju.
- Operasikan kembali Bus Sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju. (*)