MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Puluhan massa aksi dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Botteng (HIPMAB) melakukan demonstrasi di kantor Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (20/5/24).
Dimana, aksi yang dilakukan terkait dengan fasilitas pendidikan di pelosok yang dinilai kurang layak. Menurut pantauan yang dilakukan di lapangan masih banyak angka anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju.
Koordinator lapangan (Korlap) Iwan menyebutkan, saat masih banyak angka anak tidak sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju.
Iwan menyampaikan, Mamuju menjadi Kabupaten dengan angka anak tidak sekolah ke-dua setelah Polman yaitu 10 ribu lebih anak, hal itu juga yang menjadi alasan gerakan yang dilakukan hari ini.
“Kalau kita melihat di lapangan masih banyak fasilitas sekolah di pelosok yang kurang layak dan itu berbanding terbalik dengan anggaran yang dikelola,” jelas Iwan dalam orasinya.
Melihat hal tersebut, HIPMAB menganggap, fakta yang terjadi tidak sesuai dengan Anggaran yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju.