MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Warga Papalang sempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria terkapar di jalan pintas Topore – Toabo dusun, Pamalaliang Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar pada Kamis (9/5/2024).
Penemuan mayat tersebut sekira pukul 18.30 WITA malam.
Mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan yang tak jauh dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat miliknya.
Kapolresta Mamuju Kombes pol Iskandar membenarkan, awalnya mayat tersebut dikira korban laka lantas
setelah menerima informasi dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian guna lakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat.
Namun kata Kapolresta Mamuju, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas luka korban bukan karena kecelakaan lalu lintas tetapi luka korban menunjukkan luka bekas tikaman senjata tajam di sekujur tubuh korban.
“Korban mengalami luka tusukan pada bagian punggung sebanyak 11 tusukan, lengan kanan 2 tusukan, bahu kanan 2 tusukan, wajah sisi kanan 4 tusukan dan belakang kepala 9 tusukan,”terangnya.
Adapun identitas korban bernama Fharil (18) merupakan seorang pelajar yang beralamat di dusun Toansang, Desa Bonda, Kecamatan Papalang
Selanjutnya, petugas gabungan Polsek Kalukku dan Tim Resmob yang dipimpin Kapolsek Kalukku Iptu Makmur langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi di TKP
“Alhamdulillah, hanya dalam waktu 5 jam setelah dilakukan penyelidikan identitas terduga tersangka diketahui yakni atas nama Inisial HK (18) dan dapat diamankan di tempat persembunyiannya,” jelas Kapolresta.
Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku HK (18) mengakui telah melakukan penikaman sebanyak 28 kali tusukan dengan menggunakan sebilah badik terhadap korban hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Kapolresta menambahkan, terduga pelaku melakukan penikaman terhadap korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan dendam sering di Bully oleh korban sewaktu masih sekolah bersama di SMK Papalang.
“Kini terduga pelaku sudah kita amankan dan masih terus dilakukan pemeriksaan di ruangan satuan Reskrim Polresta Mamuju,”ungkapnya. (*)