MAJENE, RAKYATSULBAR.COM – Puluhan anak balita di kecamatan Pamboang, kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi makanan tambahan di acara Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Keluarga Berisiko Stunting yang digelar oleh DPPKB Kabupaten Majene di pelataran Kantor Kecamatan Pamboang, pada Senin pagi kemarin (6/5/24)
Mendengar soal itu, Kapolsek Pamboang Iptu Herman S langsung mendatangi Puskesmas Pamboang untuk melakukan pengecekan korban gejala keracunan makanan tersebut.
Setelah melakukan pengecekan, Kapolsek Pamboang Iptu Herman membenarkan puluhan anak balita di kecamatan Pamboang, kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami gejala keracunan.
“Puluhan anak yang mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan tambahan dari BPPKB Pamboang dalam rangka percepatan penurunan stunting kabupaten Majene 2024,” ujarnya.
“Dari keterangan para orang tua yang berhasil kami dapatkan bahwa anak mereka mengalami muntah muntah 2-3 jam setelah pemberian makanan tambahan dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk menerima perawatan,”sambungnya.
Diketahui, ada sekitar 42 anak yang menerima perawatan medis dari kejadian tersebut dan 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh sedangkan untuk sampel makanan yang dikonsumsi sebagian anak sudah dilakukan pemeriksaan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Majene. (*)