MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat makin cepat dari tahun 2023 sampai tahun 2024.
Diketahui, 2024 pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kawasan Sulampua Triwulan 1 Sulawesi Barat diurutan Ke-4 6,02 persen sedangkan Kontribusi Kawasan Sulampua Terhadap PDRB 34 Provinsi Triwulan 1 Tahun 2024 Sulawesi Barat diurutan ke-9 0,28 Persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat Tina Wahyufitri saat menggelar press rilis di Kantor BPS Sulbar mengatakan, ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Triwulan 1 2024 tumbuh impresif mencapai 6,02 persen secara (y-on-y) atau Jika dibandingkan Periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan Sulawesi Barat tercatat diatas pertumbuhan nasional dan merupakan urutan ke-5 dari pertumbuhan tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia,”terang Kepala BPS Sulbar Tina, Senin (6/5/24).
Ia menambahkan, Indeks Ketimpangan Gender Sulawesi Barat tahun 2023 adalah sebesar 0,494 persen, angka ini turun dibanding tahun 2022 yang sebesar 0,51 persen.
“Perbaikannya, dipengaruhi oleh indikator dimensi kesehatan reproduksi dan pemberdayaan,”ujar tina.
Tina juga menyampaikan, adapun tingkat Pengangguran terbuka (TPT) pada bulan Februari 2024 yang sebesar 3,02 persen turun 0,02 persen dibandingkan Februari 2023.
Selain itu, Penduduk yang bekerja sebanyak 749.009 ribu orang naik 53, 75.000 orang di bandingkan Februari 2023 sebanyak 68,95 persen itu bekerja pada informal naik 0,43 persen poin dibanding tahun 2023.
Namun penduduk di Sulawesi Barat masih di dominasi oleh mereka yang berpendidikan SD kebawa yaitu sebanyak 46,47 persen, sedangkan pekerja yang berpendidikan tinggi yaitu 14,17 persen.
Sementara itu, Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menyampaikan, apresiasi luar biasa kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat yang telah memberikan informasi melalui siaran pers hari ini.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian pada tiga kategori yakni, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan 1 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Barat Februari 2024 dan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi Sulawesi Barat 2024,”ungkap Idris.
Lanjut idris, menegaskan kepada Kawan-kawan juga dari pemprov berbagai sektor seperti pertanian, tenaga kerja dan perkebunan untuk membantu secara operasional di lapangan dan juga di dukungan dari Bank Indonesia BI dan Statistik akhirnya memberikan Informasi kepada kita termasuk juga dirjen pembendaharaan yang telah memberikan informasi bagaimana kita nanti menggunakan anggaran, dan itu pemicu pertumbuhan ekonomi kita yang inflasi tadi 6,02 persen dibanding dengan tahun yang lalu ini luar biasa yang melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.
Bahkan menurutnya, dari seluruh provinsi Sulawesi Barat menempati 5 besar daru 33 provinsi yang ada di Indonesia indonesia.
Selain itu, Idris juga menekankan kepada pengangguran untuk harus memperhatikan pendidikan kepada calon ketenaga kerja kita ini.
“Terutama aspek keterampilan yang kompeten yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dan ini perlu dukungan yang besar bahkan kami sudah diskusikan kepada dinas ketenaga kerja bagaimana memperluas peluang traning yang di sebut pemagangan, salah satu projek besar di Sulbar untuk sumber pertumbuhan ekonomi stabil,”pungkasnya. (Fjr/A)