Dosen Keperawatan Poltekkes Mamuju berdayakan Kader Posyandu melalui Kegiatan Kelompok “MAPIA”

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Membangun jalinan interaksi dan komunikasi antara orang tua (khususnya ibu) dan bayi dapat dilakukan melalui sentuhan penuh kasih dari orang tua, seperti melalui pijatan pada bayi. Bahkan Pijatan bayi tersebut dapat menumbuhkan sentuhan cinta sebagai stimulasi multisensory yang dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal, terutama jika dilakukan pada masa golden period  1000 hari pertamanya.

Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, tepat di hari ini Selasa / 30 April 2024 melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertempat di Aula Puskesmas Bambu Kabupaten Mamuju dengan menghadirkan mitra sasaran seperti Kader Posyandu, Pihak Puskesmas Bambu dan Pihak Desa.

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah memberdayakan Kader Posyandu sebagai role model terhadap stimulasi pijat bayi dengan media Murrotal termasuk pembentukan Kelompok MAPIA (Mahir Pijat Bayi) untuk mengoptimalkan perkembangan bayi khusus di Desa Bambu ini.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan Polkesmaju, Supratti, S.ST.,M.Kes menyampaikan bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari Penyelenggaraan Tri dharma kami dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat. Kami hadir bersama Tim Pengabmas dan Mahasiswa Jurusan Keperawatan, dan kegiatan ini InsyAllah diharapkan berkelanjutan.

Lebih lanjut dalam pemaparan materinya, beliau mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat bayi (seperti waktu yang tepat melakukan stimulasi pijat bayi dengan teknik yang benar dan dalam suasana nyaman).

Hal terpenting lagi menurut beliau adalah saat menjelaskan dan mencontohkan terkait langkah-langkah melakukan Pijat Bayi seperti : Carees love (sentuhan cinta), Relax (Pijatan daerah alis), Smile (senyuman) sampai tahapan Slip (Pijatan Meluncur).

Ditempat yang sama, salah satu Tim Pengabmas, Ibu Syamsidar, S.Kep.,Ns.,M.Kes mengungkapkan bahwa sebagai bentuk kegiatan berkelanjutan ini, tahap awal dilakukan skrinning pemantauan tingkat perkembangan bayi, selanjutnya edukasi dan pelatihan terhadap Kader Kesehatan serta meningkatnya ketahanan Mitra melalui Kelompok MAPIA dalam mengedukasi ibu yang memiliki bayi khusus di wilayah Puskesmas Bambu.

“Kami juga akan membagikan modul pelatihan terkait pijat bayi beserta Murrotalnya ini, dan untuk lebih memudahkan komunikasi berkelanjutan untuk kedepannya, kami membuat group WA bersama Kader tersebut, “ujarnya.

Turut serta hadir dalam kegiatan ini, Muh. Ishaq Hasan, SKM yang mewakili dari pihak Puskesmas Bambu Kabupaten Mamuju menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini, tentunya sangatlah penting bagi kami dan diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi kami selaku tenaga kesehatan di Puskesmas dan terlebih lagi bagi Kader Posyandu yang berada di wilayah Puskesmas kami. (Andi Nasir)

  • Bagikan