“Kami sempat tanam pohon pisang sebagai simbol jalanan tak layak lagi digunakan karena sudah banyak memakan korban pengendara roda dua jalan tersebut, dan kami pasang lagi tanda agar pengendara lainnya dapat melihatnya,”sambungnya.
Sainal berharap, pemerintah segera memperhatikan jalan tersebut sehingga tidak banyak lagi pengendara roda dua yang jadi korban.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad mengatakan, perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Pj Gubernur Sulbar untuk merespon keluhan masyarakat.
“Jalan ini memang kerap terjadi kerusakan disebabkan genangan air saat hujan,. Jadi kami melakukan perbaikan pada titik yang berlubang,” kata Rachmad, Rabu (17/4/24).
Selain karena menjadi akses ke Kantor Gubernur Sulbar, jala tersebut juga menjadi akses warga ke masjid Baitul Anwar dan Masjid samping Kanwil Kemenag Sulbar.
Ia pun mengajak kepada warga khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan tetap mengutamakan keselamatan.
“Insya Allah tahun 2025, kami akan usulkan untuk perbaikan jalan provinsi yang berlubang khusunya di titik tersebut,”pungkasnya. (Fjr/A)